Benarkah demikian? Membuktikan hal tersebut, detikcom langsung menjajal SUV Wuling Almaz di ruas tol Trans Jawa. Perjalanan yang dimulai dari Gedung Transmedia, Tendean, Jakarta Selatan ini dilakukan pada Kamis (30/5/2019) sampai Sabtu (1/5/2019) kemarin.
Sepanjang perjalanan, rintangan yang dilalui detikcom bisa dikatakan beragam. Walau saat itu jalur Cikampek belum terlalu padat merayap, keahlian dari Wuling Almaz cukup terasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yah walau tak bisa dimungkiri mobil lebih bongsor, namun tak lantas sulit untuk mengendalikan Almaz. Body roll juga baik, sehingga tidak membuat para penumpang cepat mual bila harus mengendarai mobil secara kencang.
Nilai plus pada Wuling Almaz untuk di bawa mudik adalah kabin yang luas. Walau muatan penumpang tak sebanyak kendaraan keluarga (7-penumpang rata-rata), hal itu dibayar dengan ruang kabin yang luas. Sehingga penumpang tak cepat merasa pegal. Belum lagi rongga tersebut bisa diselipkan barang-barang tambahan.
Selain itu juga ada banyak hiburan di mobil ini. Seperti Smart Multimedia layar sentuh 10.4 inchi yang bisa melakukan berbagai hal terutama konektivitas ke handphone melalui bluetooth. Belum lagi ada moonroof besar-nya.
![]() |
Berbicara performa, mesin 1.500 cc turbo yang dipadukan transmisi CVT 8-Speed Simulated benar-benar memuaskan. Turbo lag benar-benar terminimalisir dan sangat responsif. Jadi benar-benar cocok untuk di bawa pelan maupun kencang.
Sebagai informasi, di atas kertas, mobil ini punya tenaga sebesar 140 daya kuda dengan torsi maksimum 250 Nm.
Selain itu, mobil juga sudah mendapat berbagai fitur keselamatan canggih mulai dari Traction Control System (TCS), Auto Vehicle Holding (AVH), Electronic Distribution, Brake Assist, Hill Hold Control, Anti-lock Braking System, Electronic Brake force Distribution, Electronic Stability Control, Tire Pressure Monitoring System, Front & Side Airbag hingga Emergency Stop Signal.
Seperti mobil mewah lainnya, Almaz juga telah memiliki fitur Cruise Control serta Keyless Entry & Keyless Remote beserta Start-Stop Button. Mode berkendara juga dihadirkan namun hanya dua saja yakni eco dan sport. Perlu dicatat, walau seperti itu tetapi jangan mengharapkan perbedaan lebih dari kedua mode itu, ya.
Jadi kesimpulannya, mudik menggunakan sebuah SUV seperti Almaz lebih nyaman. Sistem hiburan yang beragam, leg room di baris ke-2 lega, serta minim gejala limbung dan cukup kedap. Namun untuk sebagian orang, dengan bodi yang sedikit lebih besar akan menyulitkan untuk salip-menyalip.
Lalu, di mobil ini juga daya angkut orangnya terbatas yakni 5-penumpang dewasa. Terakhir, perihal performa sebenarnya selera masing-masing. Tapi tak bisa dimungkiri, Wuling Almaz cukup fleksibel untuk digunakan santai maupun harus tancap gas.
(ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah