Tapi jika detikers harus meninggalkan motor di rumah tanpa ada yang menjaga, maka jalan satu-satunya adalah dengan memaksimalkan sistem pengamanan motor. Setidaknya ada 5 jenis kunci yang bisa digunakan untuk mencegah motor dari tindakan pencurian.
Pertama adalah gembok motor konvensional. Gembok jenis ini merupakan pengaman yang sudah sering digunakan pengendara motor, biasanya gembok motor digunakan pada piringan cakram atau rantai motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara ketiga, dengan memasang baut dan mur di lubang cakram. Cara kerja pengaman ini mirip seperti gembok cakram. Tapi yang harus diperhatikan, jangan lupa melepasnya ya. Sebab jika lupa, cakram malah bisa rusak.
Keempat, menggunakan kunci rahasia. Kunci rahasia ini biasanya berupa tuas yang bisa menonaktifkan sistem kelistrikan di motor. Jadi meski pencuri bisa membobol kontak utama, jika tuas kunci rahasia ini tidak diaktifkan, maka motor tidak bisa menyala.
Baca juga: 5 Tips Cari Aman Naik Motor saat Puasa |
Cara terakhir adalah dengan memasang alarm. Perangkat ini menjadi salah satu sistem pengaman yang canggih. Sebab, setiap alarm biasanya dilengkapi dengan suara yang bisa membuat maling resah dan membatalkan niat jahatnya.
Untungnya, beberapa produk motor baru keluaran sekarang sudah ada yang dibekali sistem alarm, termasuk yang paling canggih sistem keyless. Jadi kedua teknologi ini bisa mempersulit kerja pencuri saat membobol motor. (lua/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP