Tanpa memeriksanya langsung, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan pengemudi jika suspensi di mobilnya mulai rusak. Ciri pertama yakni mobil terasa mengayun. Jika suspensi rusak, sudah pasti roda mobil tidak akan maksimal menjejak aspal, sehingga mobil akan mengayun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri selanjutnya adalah mobil terasa limbung ketika digunakan pada kecepatan tinggi. "Kalau dari feeling saat mendahului kendaraan lain dan kembali ke posisi line awal, bodi mobil terasa limbung tidak cepat lurus," kata Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi, kepada detikcom.
Tanda terakhir suspensi mobil rusak, bisa dicermati melalui pengamatan fisik. Kalau ada tanda lelehan kebocoran oli lebih dari setengah badan sok bagian bawah, berarti suspensi sudah tidak bisa bekerja maksimal. Umumnya, jika oli suspensi sudah bocor, rebound tidak bekerja dengan baik, sehingga mobil akan terasa mantul-mantul saat dikendarai.
"Kalau oli sok sudah benar-benar bocor, direkomendasikan langsung ganti baru suspensi yang bocor," pungkas Bambang. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah