Maserati Bakal Berhenti Pakai Mesin Ferrari di 2021-2022

Maserati Bakal Berhenti Pakai Mesin Ferrari di 2021-2022

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 13 Mei 2019 13:32 WIB
Mesin Maserati Foto: Pool (carscoops)
Jakarta - Sempat bersama-sama dalam satu payung Fiat Chrysler Automobiles (FCA) tepatnya hingga tahun 2015, Ferrari terus memasok mesin V6 dan V8 untuk Maserati. Hal tersebut terus berlangsung walaupun Ferrari telah dipisahkan dari perusahaan induknya sebagai bagian dari IPO.

Beberapa mesin buatan Ferrari yang dibesut dalam mobil Maserati berada di Ghibli, Quattroporte, Levante, GranTursimo, dan GranCabrio. Mobil-mobil mewah ikonik asal Italia berlogo trisula itu masih dijual hingga saat ini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Ferrari mengabarkan bahwa dua sampai tiga tahun ke depan pihaknya akan berhenti untuk memasok mesin bertenaga besar itu ke Maserati. Sebagaimana dinyatakan CEO Ferrari Louis Camilleri dalam perhelatan Ferrari Q1 seperti dilansir carscoops.

Maserati tidak lagi gunakan mesin FerrariMaserati tidak lagi gunakan mesin Ferrari Foto: Pool (carscoops)


"Yah, seperti yang ada tahu bahwa kami memiliki kontrak. Dan seperti yang anda tahu juga, Maserati telah mengumumkan bahwa mereka tidak berniat memperpanjang kontraknya," kata Louis.



"Jadi, pada akhirnya kami tidak akan lagi memasok mesin ke Maserati yang sebenarnya, dari sudut pandang kami, adalah hal yang baik. Tetapi juga fakta bahwa dari sisi bisnis, kami dapat mentrasfer lebih banyak tenaga untuk difokuskan pada pengembangan mesin," lanjut dia.

Sebagai informasi, Maserati telah menggunakan mesin Ferrari dalam modelnya sejak tahun 2002 hingga saat ini. Beberapa mesin yang digunakan adalah 3.0-liter twin turbo V6, 3.8-liter twin turbo V8, dan 4.7-liter naturally aspirated V8 yang dibangun khusus oleh Ferrari.

Masih belum jelas siapa yang akan memasok mesin untuk Maserati di masa yang akan datang. Tetapi yang jelas, Ferrari tidak akan memasok mesin rakitannya lagi selain Maserati. (ruk/lth)

Hide Ads