2 Motor Vespa Paling Banyak Dipakai Orang Indonesia

Jakarta - PT Piaggio Indonesia mengungkapkan varian Vespa yang paling laris berkontribusi untuk penjualan Vespa. Sedari tahun 2011 bermain di Tanah Air, pabrikan asal Italia ini memiliki produk andalan untuk tembus di pasar nasional.

Dua produk andalannya tersebut adalah Vespa Primavera dan Vespa Sprint, Hal ini diungkapkan langsung oleh Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia Marco Noto De Leiga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Vespa Primavera dan Sprint berkontribusi lebih dari 50 persen untuk penjualan merek Vespa di Indonesia, dan pastinya segmentasi yang akan melebar, hadirnya Primavera S dan Sprint S memberikan ragam pilihan lagi untuk para konsumen," ujar Marco kepada wartawan.

Untuk diketahui PT Piaggio Indonesia melakukan pembaruan pada dua line up andalannya ini. Kedua motor ini menerapkan dua model yang berbeda.

"Secara teknologi antara Sprint S dan Primavera S dengan regular versi akan sama, akan dilengkapi ABS Sistem, LED Light depan dan belakang, I Get Engine, jadi semuanya sama," ujar Marco.

"Kecuali detail-detail yang membuat dua produk terbaru ini tampil makin sporty. Mungkin kecil tapi sangat membuat perbedaan yang ada. Seperti di Sprint cover klaksonnya yang berwarna merah, kemudian di Primavera peleknya juga terlihat berbeda dibandingkan versi regular. Detail-detail seperti ini yang membuat berbeda antara reguler dengan tipe S," tambah Marco.

Berikut detail perubahan pada 2 motor andalan Vespa:

1. Vespa Primavera

Foto: Rifkianto Nugroho

Pertama, Primavera S 150 i-get ABS, hadir dengan desain klasik namun terdapat sentuhan sporty. Marco menyebut terjadi perubahan detail pada model Primavera S, yakni sudah menggunakan lampu LED untuk lampu depan dan belakang, jok hitam dengan kombinasi jahitan berwarna abu-abu, kemudian kombinasi warna pelek gelap abu-abu hitam dan merah.

Pelek kelabu Foto: Rifkianto Nugroho

Seluruh bodi baja dibalut dengan warna-warna elegan, dilengkapi dengan detail abu-abu yang unik pada list body depan dan bagian tengah (dasi).

Motor ini hadir dalam beberapa varian warna yakni Red Profondo, Black Vulcano dan White lnnocenza. Ditawarkan dengan harga Rp 45.500.000 (on the-road Jakarta), beda 2,5 juta dibandingkan versi regular.

Vespa Primavera Foto: Rifkianto Nugroho

"Vespa Primavera S 150 i-get ABS adalah untuk mereka yang ingin menjadi trend-setter," ujar Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia.

Tidak ada yang berbeda dari sisi dapur pacu, masih menerapkan mesin 154 cc i-get bertenaga 11,6 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 12 Nm pada 5.000 rpm.

Untuk versi reguler dapat dikenali yaitu dengan pelek berwarna abu-abu muda unik dan desain sadel bemama coklat tua untuk varian warna Beige Eleganza dan White |nnocenza dan sadel berwama coklat muda untuk varian warna Blue Energia.

2. Vespa Sprint S

Foto: Rifkianto Nugroho

Tak jauh berbeda dengan Sprint S, memang sedari awal ditetapkan untuk bergaya sporty. Desain jok berkontur dengan tambahan jahitan abu-abu, lampu depan dan belakang yang sudah LED, serta bow tie berkelir merah.

Adapun sentuhan lain berupa striping merah Vespa pada body belakang, velg yang dipadu warna hitam glossy, dan stiker S pada velg yang berwarna merah.

Foto: Rifkianto Nugroho

Sama seperti Primavera tidak ada yang berubah dari sisi dapur pacu, Sprint S masih mengusung mesin 154 cc i-get bertenaga 11,6 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 12 Nm pada 5.000 rpm.

Vespa Sprint 150 i-get ABS dicirikan dengan lampu berbentuk hexagonal dengan desain sadel berwarna hitam, finishing putih yang unik dan pelek 12 inchi berwarna hitam glossy terbuat dari paduan alumunium.

"Vespa Sprint S 150 i-get ABS diperuntukan bagi mereka yang bermain untuk menang," ujar Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia Marco Noto De Leiga.

Vespa Sprint S Foto: Rifkianto Nugroho

Pilihan semakin berwarna Vespa Sprint 150 i-get ABS hadir dengan beberapa varian wama terbaru: Yellow Sole, Grey Titanic, White |nnocenza dan Red Passione. Untuk harga Vespa Sprint S harganya Rp 48 juta, sedangkan Sprint regular berbanderol Rp 45,5 juta.