Dijelaskan Presiden Direktur Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia Marco Noto De Leiga, sebagai pemain otomotif di Tanah Air harus menuruti segala regulasi yang ditetapkan pemerintah.
Baca juga: Dua Motor Baru Vespa Buat Kawula Muda |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marco menjelaskan kenaikan harga di bulan April tidak hanya menyoal pajak tetapi juga penambahan fitur dan aksesori di kendaraan vespa, seperti yang dilakukan pada Vespa Primavera S dan Sprint S. Ia menjelaskan hal ini dilakukan agar konsumen tidak merasa rugi kala membeli motor pabrikan negeri Pizza ini.
"Kami juga akan menambah nilai untuk konsumen seperti aksesori, stylish, line up. Kami menghormati apa yang pemerintah inginkan tapi kami juga tidak ingin konsumen merasa rugi dengan kebijakan tersebut," jelas Marco.
"Mulai dari April ini adalah harga baru, semua produk kami. Kami tidak menaikkan harga sebelumnya karena kami baru menaikkan begitu kami juga menawarkan pembaruan model. Jadi tidak hanya harga naik, ada yang kami tawarkan. Pelek baru, warna baru, LED, dan lainnya," tandas Marco.
Berbeda dengan tahun lalu, Marco mengatakan Piaggio Indonesia masih bisa bertahan dengan melemahnya rupiah terhadap dolar. "Tahun lalu kami kesulitan, sangat kesulitan dengan kurs mata uang. Tapi kami tidak naikkan harga karena kebijakan harga kami berhubungan dengan apa yang kami tawarkan ke konsumen," ujar Marco. (riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang