"Kita masih mendiskusikan hal tersebut, untuk saat ini mengenai produksi lokal kami masih melihat waktu yang tepat," ujar Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi di Serang Barat, Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekiguchi melanjutkan, langkah diskusi tersebut tidak sekedar memasarkan produk merek di Indonesia melainkan juga mendorong terciptanya kota masa depan yang lebih sehat dengan kendaraan tanpa emisi.
"Ini tidak hanya sekedar mendatangkan mobil listrik ke pasar. Ini adalah aksi yang harus kita ambil, tentang bagaimana kita membuat masa depan yang lebih baik untuk Jakarta dan Indonesia. Dan saya harap EV (Electric Vehicle/mobil listrik) bisa menjadi bagian dari solusi untuk pemerintah," papar Sekiguchi.
Nissan sendiri yakin LEAF akan cocok di Indonesia meskipun infrastruktur kendaraan listrik masih kurang. Alasannya kendaraan yang mereka datangkan tersebut mampu beroperasi hingga satu minggu pemakaian dalam sekali pengisian daya. Berdasarkan keterangan resmi Nissan, LEAF terbaru mereka mampu menempuh jarak hingga 362 km.
"Sekarang untuk EV ada LEAF yang kita sediakan di beberapa negara. Jika kita mengumpamakan pada orang Jakarta, bisa dikatakan cukup untuk satu minggu berkendara menggunakan LEAF dengan sekali isi," kata Sekiguchi.
Jika mengacu pada pernyataan Sekiguchi dan jarak jelajah LEAF yang mencapai 362 km, maka sehari rata-rata pengguna LEAF itu maksimal 72 km. Cukup lah ya untuk bolak balik ke kantor? (riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?