Dengan harga tersebut, apakah nantinya Almaz bakal menggoda calon konsumen mobil low SUV? Untuk diketahui di segmen ini diisi banyak merek mulai Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Honda BR-V.
Dijelaskan Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Franciscus Soerjopranoto, ada kemungkinan calon konsumen beralih ke medium SUV asal negeri Tiongkok tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa tapi nggak besar," kata pria yang akrab disapa Soerjo, di Jakarta, belum lama ini.
Soerjo menegaskan, Wuling Almaz dan low SUV memiliki pasar masing-masing, terutama dari segi harganya. Ia lantas mencontohkan konsumen Avanza yang tidak bakal bermigrasi ke Innova.
"Sama kayak orang mau di-atrract (ditarik) misalnya dari Avanza ke Innova. Innova itu marketnya 4.000-5.000. Avanza mungkin sekitar 6.000-7.000 gitu. Innova nggak bisa lebih besar lagi dari 4.000-5.000 unit," terang Soerjo.
"Mengapa bisa? karena income-nya nggak besar. Jadi cicilannya nggak akan masuk. Untuk di low SUV sendiri paling masuk yang populer sekarang adalah yang harga Rp 250 juta-Rp 270 juta," pungkas Soerjo. (lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah