"Agresifnya infrastruktur dan regulasi dari pemerintah. Berdasarkan capaian serta proyeksi 2019, maka KTB targetkan pertumbuhan yang dapat memenuhi pasar," ujar President Direktur KTB Atsushi Kurita saat media gathering di Jakarta Pusat, Senin (11/03/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdiri dari beberapa segmen seperti colt diesel di segmen light duty truck (LDT) masih menjadi menjadi market share sebanyak 58,1%, dengan berkontribusi 45.257 unit. Sedangkan Medium Duty Truck (MDT) meningkat signifikan hingga 41,8%, dengan 5.811 unit terjual. Sisanya 64 unit disumbang oleh Tractor Head di segmen heavy duty truck (MDT).
Pria asal Jepang ini juga menyebut Indonesia memberikan kontribusi besar terhadap penjual bahkan menyalip Jepang sendiri. Beragam cara dilakukan untuk bisa mencapai target, salah satunya penyempurnaan produk dan menghadirkan produk baru.
"Untuk memulai tahun 2019 kami menghadirkan 9 varian Fighter. Tidak hanya varian baru, produk eksisting FUSO dan Colt juga disempurnakan," tambah Atsushi Kurita.
Atsushi menambahkan penyempurnaan produk ini akan mendorong target penjualan tahun 2019 sebanyak 55.000 unit dengan market share sebanyak 45 persen. Target tersebut terdiri dari 47.000 unit LDT dan 7.000 unit MDT dan HDT.
"Ini merupakan target penjualan tertinggi di segmen kendaraan niaga, karena Mitsubishi Fuso Truk no.1, market leader yang tak tergoyahkan," pungkasnya. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah