Tidak sampai di sana saja rencananya Wuling akan menambahkan 27 diler lagi pada sisa tahun 2019 menjadi total 120. Penambahan tersebut dikatakan Wuling sebagai bentuk komitmen mereka di pasar otomotif Indonesia dalam jangka panjang.
Baca juga: Wuling Almaz Buatan Indonesia Akan Diekspor? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tambahan diler tersebut juga merupakan hasil suntikan dana Rp 9 triliun yang diberikan oleh prinsipal mereka. Investasi tersebut selain menambah jaringan juga akan dialokasikan untuk riset pengembangan produk mereka.
"Penambahan investasi tahun ini adalah untuk penambahan diler, perluasan supplier, dan juga pengembangan produk. Pengembangan Wuling di Indonesia itu masih sangat panjang dan headquarter (prinsipal) kami juga melihat ada potensi besar di pasar Indonesia. Sehingga mereka ingin serius," ucap Vice President of Vehicle, Sales, Service and Marketing (VSSM) Wuling Motors, Cindy Cai di beberapa waktu lalu.
Sebelumnya kabar Wuling Motors mendapat suntikan dana sebesar Rp 9 triliun disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Haris Munandari. Disebut, Wuling akan membangun RnD untuk pasar Indonesia sendiri.
Dengan begitu, Wuling akan menjadi produsen otomotif kedua di dalam negeri yang membangun RnD khusus setelah Isuzu dan Daihatsu.
"Mereka harus menyesuaikan dengan pasar sehingga perlu juga investasi di R&D," kata Haris.
"Investasi di industri otomotif itu beda, sehingga tidak gampang orang masuk di situ. Jadi, dia harus maintain itu, misalnya kebutuhan aftersales, ketersediaan suku cadang, itu semua yang dapat menjaga trust," lanjutnya.
Saksikan juga video 'Kenalkan Ini Formo, Mobil Baru Wuling Bermesin 1.200 cc':
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah