Namun sampai saat ini belum ada kejelasan langsung dari Wuling kapan akan memulai ekspor produk buatan lokal mereka untuk mendorong perekonomian Indonesia.
"Sementara kita fokus di Indonesia dulu, intinya kita masih dua tahun. Itu (ekspor) adalah tujuan jangka panjang, apakah produknya Almaz atau apa dan target pasarnya ke mana, nanti lihat saja," ujar Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun Wuling tidak memberikan konfirmasi mengenai produk apa yang akan mereka ekspor, Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan Almaz akan menjadi model pertama mereka Wuling yang akan diekspor.
"Mereka juga merencanakan ekspor, untuk yang sebelumnya belum cuma ini (Almaz) katanya yang mau diekspor ya," kata Putu yang hadir dalam peluncuran resmi Wuling Almaz.
Baca juga: Wuling Pertimbangkan Almaz 7 Penumpang |
Terlepas dari belum adanya kepastian dari Wuling, Putu mengatakan industri otomotif China seperti Wuling menunjukkan komitmen baik dengan mendorong kandungan lokal mereka. "Dari perindustrian kan mendorong supaya komponen dalam negerinya lebih banyak dari dalam. Mereka juga mendatangkan komponen dari luar mereka juga minta dari lokal," lanjutnya.
Mengatakan ekspor sebagai rencana jangka panjang, Wuling saat ini menegaskan lebih fokus pada pengembangan jaringan, layanan, serta produk mereka.
"Kami komitmen memberi pelayanan yang terbaik untuk konsumen Indonesia, kami lebih fokus ke pengembangan dealer, target kami adalah 120 dealer di seluruh Indonesia," pungkas Dian. (rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah