"Jalan Bypass Ngurah Rai 'dibersihkan' oleh patroli kawal polisi untuk memberi jalan bagi mobil-mobil mewah berpelat nomor Jakarta untuk melintas tanpa hambatan," tulis seorang pembaca detikcom yang membagikan videonya lewat Pasangmata.com.
Baca juga: Lamborghini Urus Jadi Double Cabin |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah berjalan," begitu komentar seorang pria di dalam video.
Polisi memang memiliki hak diskresi saat melakukan pengawalan di jalanan. Namun masih banyak masyarakat yang suka menyesalkan konvoi kendaraan ini, apalagi jika jumlahnya banyak. Polisi diminta melaksanakan hak diskresinya dalam pengawalan dengan bijak.
Seperti yang pernah diutarakan Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.
"Kita tahu patwal memiliki diskresi rekayasa lalu lintas. Alasannya untuk kenyamanan lalu lintas yang tidak semata-mata hanya untuk konvoi, tapi juga orang lain. Kalau untuk kendaraan berupa komunitas (yang tidak memiliki urgensi-Red), sebaiknya ada komunikasi dengan petugas patwal untuk tidak melakukan diskresinya semena-mena," kata Jusri kepada detikOto, Selasa (14/8/2018).
Diskresi boleh saja dilaksanakan asalkan untuk kenyamanan semua pengguna jalan. Menurut Jusri, kalau menggunakan diskresi semata-mata untuk rombongan konvoi, bisa-bisa itu membuat pengguna jalan lain tidak nyaman.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah