Pada helm trail, bagian pet dan chin-nya cenderung lebih panjang jika dibandingkan helm half face maupun full face. Mengapa demikian?
"Helm trail memang punya bentuk agak meruncing karena alasan safety," ujar Executive Director RSV Helmet Indonesia Richard Ryan, di sela-sela pembukaan flagship store RSV Helmet, di Kalimalang, Jakarta, Minggu (3/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Richard, helm trail digunakan untuk ajang balap yang ekstrem. Sehingga bentuk helm didesain sedemikian rupa untuk melindungi kepala penggunanya.
"Yang bahaya kalau begitu pengendara mendarat dari tanjakan. Biasanya yang potensi kena cidera bagian rahang, kena bagian setang. Sehingga moncong helm memang dibuat agak panjang supaya bisa melindungi efek benturan," terang Richard.
![]() |
Sementara untuk bagian pet yang panjang ditujukan untuk melindungi visor dari cipratan lumpur.
"Bagian topi yang panjang untuk melindungi google mask kan. Jadi biar visibilitasnya tetap baik," lanjut Richard.
Pengenalan Helm Trail RSV
Brand helm lokal RSV memperkenalkan salah satu varian helm terbarunya. Helm baru ini mengusung jenis adventure, sehingga cocok digunakan untuk ajang off road.
"Karena market helm trail ini nggak terlalu besar, tapi pemainnya juga belum terlalu banyak, makanya kita buat helm jenis ini," kata Richard.
![]() |
Helm trail RSV ini diberi nama Orca. "Fiturnya ada microlock pakai magnet. Magnetnya sudah diuji dan sudah ada sertifikasinya. Helm dengan jenis pengikat ini juga mudah dioperasikan dibanding DD Ring. Selain itu, helm ini dijual satu paket dengan google mask," lanjut Richard.
Untuk harganya, pihak RSV membanderol helm Orca dengan rentang Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta. Pilihan warna helmnya beraneka ragam, mulai orange, biru muda, merah, dan hijau stabilo. (lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah