Berkat Jokowi, Ari Makin Cinta dengan Royal Enfield

Pamerin Tunggangan Loe!

Berkat Jokowi, Ari Makin Cinta dengan Royal Enfield

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 29 Jan 2019 19:45 WIB
Pamerin Tunggangan Loe! Foto: dok. Instagram
Jakarta - Memiliki tunggangan kesayangan memang hak setiap pengendara. Tapi bagi Ari, berkat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dirinya semakin menggilai motor brand Inggris kelahiran India Royal Enfield.

"Ketertarikan dengan motor klasik sebetulnya sudah lama sejak kakek saya dulu berdinas di Mobile Brigade Kepolisian (Brimob - sekarang). Mendiang kakek cerita bagaimana "rasanya" mengemudikan motor besar. Dan, ketertarikan saya terus bertambah usai Pak Jokowi juga gandrung dengan memodif motor-motornya. Salah satu diantaranya Royal Enfield," kata Ari.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada program Pamerin Tunggangan Loe kali ini, Ari juga coba menceritakan, apa yang membuat dirinya semakin bangga terhadap motor kesayangan miliknya ini.

"Saya ingin membangkitkan kenangan terhadap kakek saya dengan memiliki tunggangan Royal Enfield 500 cc type classic. Naik motor sambil "klangenan". Menunggangi Royal Enfield seolah memutar waktu ke masa lalu. Apalagi jika nenaikinya bareng dengan mantan pacar yang sekarang jadi istri. Serasa dunia milik kita berdua, yang lain ngontrak," kata Ari dalam candaannya.

[Gambas:Instagram]



"Saya semakin gandrung dengan royal enfield karena tidak saja pak Jokowi, mas Gibran (putra pak Jokowi) tetapi juga kang Ridwan Kamil juga suka mengendarai royal enfield," katanya.

Selain Royal Enfield Ari juga mengatakan dirinya juga ikut mengoleksi Cleveland Ace Scrumbler, motor trail KLX Kawazaki, serta Yamaha NMAX. Sebelumnya juga pengkoleksi vespa tandem 1974, vespa PTS serta Vespa PX, dan Honda C70.



Nah buat Otolovers yang memiliki kendaraan kesayangan dan ingin tampil di detikOto, bisa langsung kirim video kepada redaksi@detikoto.com ya. Berikut persyaratannya ya.

1. Resolusi: Minimal 720
2. Ukuran Frame: 16:9
3. Kualitas video: diutamakan HD
4. Variasi gambar, seperti close up, medium close up, full shot, dll
5. Video harus bercerita, dikirim dalam bentuk mentah/potongan (sehingga bisa memudahkan kami dalam melakukan pengeditan), bukan sequence. (lth/ddn)

Hide Ads