Dalam kesempatan kali ini, Andry pun menjelaskan apa arti dari 'Garonk' dan mengapa disapa 'Garonk'. Andy menjelaskan mobil Mitsubishi Lancer GTi Tahun 1995 ini dimodifikasi memang khusus dibuat Balapan Drag Race walaupun masih bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Mobil Klasik yang Ditaksir 'Suzzanna' |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian menarik sepanjang Garonk ikut balapan adalah di event Drag Race Batujajar Cimahi 402 Meter sekitar Bulan November 2017. Tidak tahu kebetulan atau bagaimana biasanya kami hanya membawa As Roda cadangan 1 pasang, kali ini kami membawa cadangan 2 pasang. Saat mau persiapan Race, mobil yang dikemudikan oleh Reindy Riupassa saat mau memasuki waiting zone ketika mencoba start mengalami As Roda patah sebelah kanan, mobil kembali ke paddock untuk diganti, setelah diganti, Saya (Andry Kuswinartha) mencoba melakukan burn out dan As roda mengalami patah lagi sebelah kiri, akhirnya kembali ke paddock," kata Andry.
"Setelah diganti, saya mencoba kembali burn out dan hasilnya kembali patah sebelah kiri kembali, kembali ke paddock, nama saya dah dipanggil untuk segera melakukan start kelas 14 Detik, team buru buru melakukan pergantian as roda, sudah 3x kami mengalami patah as roda. Akhirnya saya bisa melakukan Start dan berhasil mencatatkan waktu dengan baik, ikut kelas Breket 14 detik mencatatkan waktu 14,1 saat itu, Garonk kembali ke paddock. Saatnya Garonk tampil di kelas Pro Turbo 1701-2500cc Non AWD, Saya mencoba membawa Garonk ke waiting zone sebelum sampai waiting zone, saya melakukan burn out dan kembali Garonk mengalami as roda kali ini sebelah kanan yang patah, kembali ke paddock untuk mengganti as roda cadangan terakhir, apabila nanti Garonk mengalami patah asroda kembali sudah kita tidak akan balapan," ceritanya.
Akhirnya Garonk memasuki waiting zone dan siap melakukan start oleh Reindy, lanjut Cerita Andry.
"Alhamdulillah finish tanpa kendala, selanjutnya saya Alhamdulillah juga tanpa kendala, dan terakhir Barra Adhi Alhamdulillah tanpa kendala, selanjutnya kami semua melakukan start kembali di heat 2. Kebetulan Garonk saat itu tampil di Kelas Breket 14 detik (Andry) dan Kelas Pro Turbo 1701-2500cc Non AWD (Andry, Reindy, Barra)," katanya.
Baca juga: Ayo Pamerin Tunggangan Loe! |
"Alhamdulillah dari awalnya mengalami kendala Garonk berhasil mengGaronk 4 piala yaitu Peringkat Kedua Breket 14 Detik (Andry), Peringkat Ketiga Pro Turbo (Andry), Peringkat Keempat Pro Turbo (Reindy) dan Peringkat Kelima Pro Turbo (Barra). Akhirnya kami semua berdiri di Podium, sungguh pengalaman yang tidak terlupakan kami daftar 4 Nomor Start di 2 Kelas, mobil mengalami masalah, tapi ujungnya kami membawa pulang 4 piala, jumlah yang sama sesuai yang kami daftar, sungguh suatu pengalaman terindah yang pernah terukir di dalam hidup kami. 4 Nomor Start, 4 Patah As Roda dan 4 Piala, ternyata angka 4 tidak selamanya kurang beruntung, di kami angka 4 merupakan keberuntungan," ceritanya kembali.
Nah buat Otolovers yang memiliki kendaraan kesayangan dan ingin tampil di detikOto, bisa langsung kirim video kepada redaksi@detikoto.com ya. Berikut persyaratannya ya.
1. Resolusi: Minimal 720
2. Ukuran Frame: 16:9
3. Kualitas video: diutamakan HD
4. Variasi gambar, seperti close up, medium close up, full shot, dll
5. Video harus bercerita, dikirim dalam bentuk mentah/potongan (sehingga bisa memudahkan kami dalam melakukan pengeditan), bukan sequence.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?