Mobil Hatchback di Mata Toyota saat Ini

Jakarta - Seluruh pabrikan dunia saat ini seperti tengah berlomba untuk bisa menghadirkan mobil berjeni SUV (Sport Utility Vehicle-Red). Hal itu wajar, karena memang saat ini selera pasar tengah berubah, dengan lebih banyak permintaan untuk SUV.

Pergeseran itu mau tidak mau akan menyisihkan jenis mobil lain seperti hatchback, yang mulai tren sejak awal tahun 2000-an. Salah satu mobil hatchback yang terbilang cukup sukses beberapa tahun lalu di pasar Indonesia, Toyota Yaris pun tengah merasakan penurunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena 'demam' SUV ini diakui sendiri oleh Vice President PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto yang ditemui usai launching All New Camry di Kuningan, Jakarta Selatan (8/1/2019) kemarin. "Tren global hatchback menurun karena adanya segmen SUV yang berkembang jadi banyak."

Jika dibandingkan dengan SUV buatan Toyota sendiri, Rush yang baru jauh lebih banyak terjual sepanjang tahun 2018 dibandingkan dengan Yaris. Berdasarkan data Gaikindo, dari Januari hingga November 2018, Toyota Rush sudah terjual sebanyak 49.650 unit sedangkan Yaris hanya mampu menorehkan angka 9.224 baik model sebelumnya maupun model terbaru yang meluncur tahun ini.

Yaris sendiri bahkan penjualannya menurun dari tahun 2017 ke tahun 2018 "Yaris tahun lalu sedikit turun dari tahun sebelumnya tapi memang itu kan market juga turun apalagi hatchback komposisinya turun dibanding tahun lalu," ungkap Henry. (rip/lth)