Di komunitasnya, Alle-nama akrabnya-menjadi pemilik mobil tua termuda. Banyak orang yang tidak mempercayai usianya ketika ia harus berkenalan, termasuk beberapa anggota komunitas tersebut.
Baca juga: Mobil Klasik yang Ditaksir 'Suzzanna' |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil ini adalah pemberian dari kakek, turun menurun. Jadi awal saya suka mobil klasik itu saat 6 tahun, saya ingat kakek selalungajak cucunya jalan-jalan dengan mobil. Lama kelamaan saya jadi suka dan dia janjikan ingin memberikan mobil-mobilnya," lanjutnya.
![]() |
Morris Cabriolet lansiran 1956 berkelir putih-biru yang dinamakan 'Nemo' ini kini menjadi tunggangan favorit Alle. Ia pun tak berniat untuk menjualnya.
"Ini bukan mobil klasik pertama saya, sih. Sempat dulu punya mikrolet tapi yang benar-benar orisinil. Tidak seperti yang berada di Indonesia, kan itu sudah diubah. Karena beberapa hal, akhirnya dijual. Jadi saya sekarang pakai si 'Nemo' ini," kata Alle.
Dirinya juga mengaku bahwa hampir seluruh bagian di Morris tersebut masih orisinil. Mulai dari mesin 1000cc-nya, ban, tuas transmisi, fitur-fitur, dan banyak lagi.
"Sisanya seperti suspensi belakang, saya gunakan milik Toyota Kijang. Karena sulit mencari printilan-printilan original Morris-nya. Atapnya juga sudah dirubah, sedikit deh yang sudah dirubah. Mesinnya saja ini masih orisinil," jelas Alle.
"Fitur masih jalan semua. Lampu, wiper, starter, oli ampere, semuanya. Hanya saja saya tambahkan 'AC' di bawah nih supaya tidak terlalu panas. Karena udara masuk lewat kaki sehingga posisinya seperti itu (di bagian bawah dashboard)," tutup Alle. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?