Jualan Masih Moncer, Perlukah Toyota Permak Avanza?

Jakarta - Dihadang banyak pendatang baru tak membuat Toyota gusar terhadap Low MPV sejuta umat Avanza. Toyota juga tak terburu-buru mengubah wajah Avanza agar penjualannya bisa bersaing.

Pasalnya meski mendapat gempuran dari pendatang baru penjualan Avanza wajah lama dalam data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) masih terbilang tinggi.

Baca juga: Apa Kata Toyota Soal Avanza Baru?

Misalnya saja pada bulan Oktober 2018, Avanza melepas 9.519 unit sedangkan kompetitornya seperti Xpander hanya 5.408 unit, Xenia 2.754 unit, Suzuki Ertiga 2.513 unit, dan Mobilio 1.224.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan wajah lama, Avanza masih sanggup memimpin di antara para pesaingnya. Lantas masih perlukah Toyota mempermak wajah Avanza?

"Kalau model baru jawabannya kan semua disiapin. Saya nggak bisa bilang bahwa model baru perlu atau nggak perlu, karena buat kita model baru itu perlu, cuma kapannya itu kan sangat-sangat apa ya keahlian tukang masaknya mau kapan dikeluarinnya," ujar Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto saat ditemui di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta.

Rumor soal Avanza baru ini mencuat dalam sepekan terakhir. Kabarnya mobil sejuta umat itu bakalan memiliki wajah baru awal 2019.

Namun hingga saat ini baik Toyota maupun Daihatsu yang juga diketahui memproduksi Avanza belum mau membuka suara terkait rumor tersebut. Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor menegaskan pihaknya masih memproduksi Xenia model lama untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.

Selama 15 tahun kiprahnya sudah ada 1,7 juta unit Avanza tersebar di seluruh jalanan Indonesia. Kalau menurut Otolovers perlukah Avanza memiliki tampang baru?

Tonton juga ' Toyota Pamerkan Mobil Masa Depan di GIIAS 2018 ':

[Gambas:Video 20detik]