Keenamnya bersaing merebut hati orang Indonesia. Namun duet Avanza dan Xpander setidaknya selalu mengisi tiga besar mobil terlaris di Indonesia.
Baca juga: 'Ngos-ngosan' Mengejar Avanza |
Lain Avanza, lain pula dengan Mobilio. Penjualan Mobilio memang tak selaris rivalnya itu. Avanza misalnya pada Oktober 2018 terjual sebanyak 9.358 unit sedangkan Honda Mobilio 1.224 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobilio 2017 baru kita lakukan (penyegaran), jadi kita harapkan masih sama," ungkap Jonfis kepada wartawan saat di BSD Grandprix, Tangerang, Minggu (02/12/2018).
Meski belum ada pembaruan, Jonfis mengatakan tren penjualan Mobilio mulai alami kenaikan.
"Tren Mobilio mulai naik 2.000 lebih, sempat 2.300 bulan yang lalu. Bulan ini 2.000-an lebih, trennya ada kenaikan," ungkap Jonfis.
Lebih lanjut kata Jonfis, banyak orang yang mulai menyadari untuk membeli mobil tak hanya sekedar melihat faktor pembaruan.
Baca juga: Cuma Beda Sejutaan, Pilih Brio Atau Avanza? |
"Saya pikir setelah mungkin euforia di kelas MPV orang kembali menyadari fungsional, running cost pada akhirnya terpengaruh juga," kata Jonfis.
"Karena dari model juga pengaruh, waktu kita launching Mobilio juga ada faktor newest (kebaruan), setelah pakai nanti akan balik ke normal di mana fungsional mobil, running cost mobil mungkin kepuasan dalam kepuasan brand tertentu akan mulai kembali lagi," ungkap Jonfis. (riar/dry)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta