Harganya Kemahalan, Mobil Listrik Tesla Nggak Dilirik Orang RI

Harganya Kemahalan, Mobil Listrik Tesla Nggak Dilirik Orang RI

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 28 Nov 2018 09:30 WIB
Tesla Model S milik ketua DPR Bambang Soesatyo. Foto: Gibran/detikcom
Jakarta - Mobil listrik belum mendapatkan tempat khusus di hati para pecinta otomotif di Indonesia. Pasalnya kurang pemahaman, serta pengisian daya yang lama menjadi faktor kurang kuatnya minat beli konsumen.

Selain faktor di atas, harga yang dibanderol untuk membawa pulang sebuah mobil listrik cenderung lebih mahal dibanding mobil bermesin pembakaran yang sudah akrab dengan masyarakat.


"Tesla Model X penjualannya masih gitu-gitu aja, harganya terlalu tinggi," ujar President Director Prestige Motorcars, Rudy Salim.

Meskipun penjualan mobil listrik mewah belum cukup memuaskan, Rudy masih ingin melakukan penetrasi pada pasar ini dengan mendatangkan Tesla Model yang lebih murah pada 3 Juni 2019 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tesla akan masuk Model 3 bulan Juni 2019, harga Rp 1,475 Miliar ada 6 pilihan warna, dua pilihan pelek dan dua pilihan interior. Include chargeran khusus 2 jam bisa full untuk jarak tempuh 450 km khusus untuk Indonesia.

Tesla Model X sulit mengambil hati pasar Indonesia karena persaingan mobil di atas Rp 2 miliar sangat besar.

"Kita harap model 3 bisa penjualan tinggi soalnya model X kan di atas 2 miliar sedangkan pilihan mobil 2 miliar banyak sekali," ungkap Rudy.


Rudy melihat masyarakat belum menerima sepenuhnya dan masih ragu terhadap teknologi mobil listrik.

"Untuk sebuah SUV Rp 2 miliar lebih kemahalan mungkin dan masih skeptis terhadap mobil listrik. Kalau di atas Rp 2 miliar mereka mikir juga untuk coba-coba takut mobilnya kenapa-kenapa, mereka berpikirinya seperti itu. Sedangkan untuk model 3 Rp 1,475 Miliar off the road kan masih lebih terjangkau dan orang yang mau coba-coba lebih berani," pungkas Rudy. (rip/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads