Damri Sulap Bus Lama Jadi Hotel

Jakarta - Perum Damri menyulap bus-bus lama yang sudah tidak beroperasi menjadi hotel. Hotel bus itu sudah disulap interiornya menjadi ruangan yang nyaman.

Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Moemin mengatakan, rencananya bus ini akan ditempatkan di Kepulauan Bangka Belitung.

"Di Belitung rencananya ada 70 bus. Investasi cukup besar, bukan hanya busnya ditaruh. Tapi ada investasi yang harus dibangun, terus terang kami tak akan mengoperasikan bus hotel itu," kata dia di Pool Damri Kemayoran, Jalan Angkasa No. 17 B Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, bus hotel tersebut akan dioperasikan oleh BUMN yang memiliki kompetensi di bidang perhotelan. Ia mengatakan, biaya investasi yang disiapkan untuk membangun satu unit bus hotel yaitu Rp 300 juta.

"Akan dioperasikan oleh perusahaan BUMN yang memang kompetensinya di bisnis hotel. Jadi operator lah kami bagi hasil dan investasi. Untuk yang besar (nilai investasinya) sekitar Rp 300 juta. Lebih murah dibanding buat kamar hotel. Biasanya untuk bintang 4 sekitar Rp 500 juta-an, yang mahal itu membuat taman, landscape, dapurnya, ternyata mahal," jelas dia.

Ia menjelaskan, bus hotel ini dibuat dari bus lama yang sudah tak beroperasi. Damri sudah menyeleksi rangka mobil yang masih kokoh dan bisa digunakan.

"Awet Insyaallah. Ini kami seleksi rangka bodi yang memang masih baik sekali. Karena waktunya kan makin pendek waktunya. Ini agar optimal semua, jadi sampai titik darah terakhir semua bisa dimanfaatkan," kata dia.

Mengenai fasilitasnya berbeda antara bus sedang dan bus berukuran besar. Bus pertama, ukurannya sedang dengan fasilitas kasur bertingkat, kursi dan meja, ruangan ber-AC, kulkas, stop kontak dan lemari pakaian. Dalam bus ini hanya tersedia satu ruangan dengan kapasitas 2 orang.

Foto: Selfie Miftahul Jannah

Sementara pada bus yang lebih besar terdapat satu kasur berukuran besar untuk dua orang di bagian belakang. Kemudian terdapat juga rak kecil untuk menyimpan barang-barang.

Foto: Selfie Miftahul Jannah

Masih di dalam bus itu, ada sekat-sekat pemisah. Di bagian selanjutnya ada dua kasur tipe single yang lengkap dengan bantal dan selimut yang nyaman. Di sisi kanan kirinya terdapat jendela besar.

Kemudian di sekat ketiga, dalam bus ukuran besar ini terdapat rak dan laci pakaian. Bukan hanya itu terdapat pula stop kontak, kulkas, televisi ukuran besar, sampai kursi besar yang empuk. Bus yang sudah disulap menjadi ruangan ini juga sudah dipasang AC sehingga ruangan dalam bis terasa sejuk dan nyaman.

Sementara itu, bagian luar di sebelah kiri dari bus ini dipasang kanopi yang khusus disediakan bila tamu bus hotel bersantai tidak kepanasan atau kehujanan.

Rencananya bus hotel ini akan disediakan di beberapa destinasi wisata di Indonesia. Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu di antaranya, tidak tanggung tanggung nantinya akan ada 70 bus yang akan disediakan di kawasan pantai Belitung.

Hingga saat ini pihak Damri baru mendata 70 bus yang akan disulap menjadi hotel. Bus-bus tersebut masih tersebar di berbagai pool Damri di seluruh Indonesia. Rencanannya di tahun 2019 pengkajian soal harga sewa hotel akan selesai dilakukan, serta hotel akan siap untuk disewakan. (zlf/ddn)