Seperti Jakarta, Roma Juga Macet, Tapi Ada Bedanya

Roma - Tidak hanya di Jakarta, pemandangan padat kendaraan juga dapat dilihat dan dirasakan di ibu kota Italia, Roma. Menjelang malam, jarak 15 kilometer bisa ditempuh sampai 2 jam perjalanan menggunakan mobil.

detikOto yang tengah berada di Italia untuk mengikuti ajang Lamborghini Super Trofeo World Final di Italia (16-20 November 2018) bersama Pertamina sempat merasakan pengalaman tersebut. Tapi bedanya, tak terdengar suara klakson dari kendaraan sedikitpun. Pengendara motor juga terlihat sangat mematuhi rambu lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal bila berbicara lampu lalu lintas, di Roma, Italia, lebih banyak dibanding Jakarta. Dalam jarak 500 meter saja sering kali ditemui dua lampu lalu lintas.

"Kita punya kesamaan dengan Indonesia, macet," papar PR Automobili Lamborghini S.p.A, Louisa Klein kepada detikOto di Roma, Italia, Jumat (16/11/2018) malam.

"Saat sore hari (jam macet), perjalanan kita bisa memakan waktu 2 jam (dengan jarak sekitar 15 km). Nikmatilah. Selamat datang di waktu sibuk kota Roma," jelasnya sambil bercanda.

Louisa juga menjelaskan alasan mengapa pengendara di Italia tidak menggunakan klakson meskipun macet cukup panjang.

"Ya karena kan sudah diatur lalu lintas. Semua orang juga merasakan hal yang sama ketika macet. Jadi tidak perlu untuk membunyikan klakson," jawabnya.

Padatnya kendaraan di Italia hanya terjadi di Roma saja. Bila sudah keluar dari Roma atau masuk jalur bebas hambatan, kemacetan tidak terjadi lagi.

"Karena Roma adalah pusat kota. Stasiun juga di tengah kota, jadi volume kendaraannya lebih banyak. Cafe dan restoran yang bagus untuk nongkrong pun banyaknya di Roma. Kalau sudah keluar Roma, jalanan lebih lancar," tutup Louisa. (ruk/ddn)