Honda juga meluncurkan reinkarnasi motor bebek Super Cub untuk memuaskan pencinta model yang mulai dipasarkan pada tahun '60-an ini. Meskipun demikian, peminat motor Honda C series yang lama masih banyak dan semakin diburu oleh kolektor.
Baca juga: Nostalgia Bersama Honda Astrea |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya itu bagus Honda menghidupkan kembali C Series dengan teknologi modern, tapi kalau dilihat orang pasti tahu mana motor baru mana motor jadul," ujar Ketua C'duck Astrea, Byon saat ditemui detikoto di pameran Custom Culture Jakarta akhir pekan kemarin.
Byon sendiri tidak menutup diri atas ketertarikannya dengan kelahiran C series yang dipasarkan Honda. Namun untuk saat ini dia masih lebih tertarik untuk membangun dan merestorasi Honda C series yang lama agar bisa dikendarai dengan nyaman dan tentunya bergaya jadul.
"Untuk orang yang pengin bergaya klasik tapi nggak mau pusing dengan mesin kendaraan tentunya akan memilih model terbaru daripada motor lama yang masih konvensional," ucap Byon.
Byon yang mulai sering mencari motor-motor Honda C Series untuk direstorasi mengaku kesulitan utama adalah menemukan motor yang terawat. "Dari pajaknya mati atau hidup bisa tahu motor tersebut dirawat atau nggak. Kalau punya motor jadul pajak hidup itu nilai plus karena kemungkinan besar diurus," ujar Byon.
Tonton juga 'Ini Nih Motor Bebek Rasa Jadul Termahal di Indonesia':
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah