"Gesits nggak mau gabung dengan AISI, Gesits lahir bukan hasil politisasi, Gesits lahir dari semangat anak bangsa," tegas Memet, panggilan akrab Muhammad Al Abdullah saat ditemui di Jakarta akhir pekan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat kita muncul para produsen tersebut bilang listrik tidak siap, lalu respons masyarakat terhadap Gesits meningkat kemudian pemerintah ikut mendukung, sekarang mereka menelan ludah sendiri," kenang Memet.
"Saya bisa memaklumi pemerintah khususnya Kemenperin yang menjaga produsen karena mereka punya investasi di sini. Saya cuma berpesan ini adalah kesempatan langka bagi bangsa ini," ungkap pria berkepala plontos ini.
Saat ini dua BUMN tengah melakukan investasi besar untuk mendukung pengembangan Gesits ke depannya. Dua BUMN tersebut adalah WIKA dan Pertamina.
"Silahkan konfirmasi, Pertamina siap kucurkan dan Rp 500 miliar untuk investasi baterai Gesits. Wika sendiri sudah siap dengan Rp 1,5 triliun untuk membuka fasilitas pabrik baru," terang Memet.
Tonton juga 'Membedah Si 'Gesits', Motor Listrik Karya Anak Bangsa':
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai