"Banyak pemilik moge yang langsung lakukan modifikasi di motornya, padahal unitnya baru turun dari dealer," buka Teddy, dari toko pernik aksesori plug n play moge, Jiester, kepada detikOto, di Jakarta Barat belum lama ini.
Baca juga: Suzuki Katana, Moge Setajam Pedang |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk moge sport fairing seperti Kawasaki ZX10RR, Suzuki GSXR750, dan Yamaha R1, para pemilik motor tersebut biasanya suka dengan part-part aksesori original yang mahal dan branded. Menyebut istilah pencinta otomotif sekarang, part-part mahal ala Sultan.
"Pemilik moge sport itu biasanya mereka mau part yang racing dan high quality untuk cari prestisnya. Misal spion dan tali gas Rizhoma, pelek OZ, Marchesini, Rotobox, rem Brembo, dan knalpot Akrapovic," lanjut Teddy.
Selain itu, pemilik moge sport umumnya juga hobi upgrade kaki-kaki dan kelistrikan.
"Kebanyakan ganti merek pelek aftermarket dengan ukuran lebar yang sama dengan pelek standar. Sedangkan untuk performanya, mereka biasanya ganti sistem ECU, piggyback, dan quick shifter. Dan untuk kelistrikan, umumnya ganti lampu standar dengan HID atau LED," jelas Teddy.
Sedangkan untuk moge jenis naked bike atau adventure, biasanya modifikasi lebih fungsional dan lebih ke arah touring.
"Untuk modifikasi moge touring seperti Kawasaki Versys (1000), biasanya modifikasi penambahan crash bar, hand guard, dan penambahan boks atau pannier," pungkas Teddy.
Tonton juga 'Gahar, Ini Moge dari Honda yang Sempat Dilirik Jokowi':
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!