Motor Karburator vs Injeksi, Mana yang Lebih Mudah Dirawat?

Motor Karburator vs Injeksi, Mana yang Lebih Mudah Dirawat?

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 26 Sep 2018 14:43 WIB
Ilustrasi injeksi dan karburator Foto: Luthfi Anshori
Jakarta - Banyak orang beranggapan bahwa motor karburator lebih gampang dirawat ketimbang motor injeksi. Motor karburator lebih gampang dibongkar dan diperbaiki ketika ada kerusakan. Beda dengan motor injeksi yang perlu perangkat elektronik untuk mendiagnosis penyakitnya.



Benarkah anggapan seperti itu? Ternyata tidak sepenuhnya benar Otolovers. Seperti dijelaskan Muhammad Misbah, mekanik Bike Corner, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, untuk sekarang, motor injeksi justru lebih mudah dirawat daripada motor karburator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motor injeksi sekarang lebih mudah dirawat. Saat servis, tinggal membersihkan saringan udara dan membersihkan lubang injektor pakai cairan carbon cleaner. Kalau motor karburator kan harus bongkar karbunya, cek pilot jet, main jet, dan pelampung bensinnya," terang Misbah.

Selain itu menurut Misbah, durasi servis motor injeksi pun lebih lama dibanding motor karburator. "Misalnya jika servis injektor itu dilakukan setiap 10.000 km sekali, maka untuk servis karburator waktunya lebih cepat, 5.000 km sekali," lanjutnya lagi.



Dan jika ada anggapan bahwa servis motor karburator bisa dilakukan sendiri di rumah oleh pemiliknya, maka sebenarnya motor injeksi pun bisa dirawat secara mandiri.

"Misal untuk membersihkan ruang bakar, tinggal tuang cairan carbon cleaner ke tangki bensin setiap 3.000 km sekali, maka tarikan mesin bisa jadi lebih enak lagi," pungkas Misbah.



Jadi, buat para biker yang masih ragu dengan teknologi injeksi, sebaiknya jangan khawatir lagi ya. Karena motor injeksi pun sebenarnya mudah juga dari segi perawatannya. (lth/lth)

Hide Ads