Tidak percaya? Jika tidak percaya, otolovers harus lihat motor Thunder 'Si Api Biru' milik bro M. Darto, GM salah satu hotel yang ada di Kota Bogor ini.
Baca juga: Suzuki Thunder Rasa Harley-Davidson |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk mendukung hobinya melihat-lihat pemandangan alam hijau di Kawasan Bogor yang berbukit selepas penat bekerja, maka motor yang jadi andalan transportasi utama pun harus rela untuk dimodifikasi kembali.
Motor Thunder 125 yang semula sudah di-custom bergaya klasik pun diubah dengan konsep tracker agar lebih fleksibel dan mumpuni untuk menjangkau daerah-daerah di kaki Gunung Salak yang medan dan jalannya naik turun dan permukaan jalan yang bervariasi: ada jalan aspal, jalan beton, jalan berbatu, jalan tanah dan rumput.
Baca juga: Modifikasi Thunder 125 HD (Hampir Davidson) |
Jika coba dibedah perubahan apa saja yang dilakukan Darto, bisa dikatakan perubahan dilakukan hampir disetiap lini.
Sebut saja perubahan pada mesin, Darto mengatakan mesin Suzuki Thunder 125 yang kecil namun handal tetap dibiarkan standar. Namun demi menambah tenaga dan tarikan khususnya di tanjakan ekstrem, maka karburator asli model vakum pun diganti dengan karbu original Yamaha RX King. Sistem pengapian versi original dengan limiter pun ditanggalkan, diganti dengan CDI dari BRT Racing yang sudah teruji performanya.
![]() |
Lari ke bagian kaki-kaki sebut saja pada ban, Darto ikut mengubah ban yang awalnya memiliki ulir klasik Swallow Classics kini dipensiunkan, dan diganti dengan ban dual purpose Swallow 212 "Wiro" yang legendaris di dunia motor custom.
Perubahan mencolok lainnya juga terlihat pada bagian tangki bensin. Tangki bensin memang di kustom dengan model japstyle yang lebih panjang dan kapasitas bensin lebih banyak lansiran SAC Products dengan tutup tangki menggunakan bahan duralium model pop-up. Selanjutnya tangki dicat dengan tambahan desain grafis berupa lidah api warna biru di sisi kiri dan kanan. Sehingga warna motor tetap sesuai dengan STNK kendaraan.
Baca juga: Thunder EN125 Retro Classic |
Demi menambah kece tampilan perubahan lain juga dilakukan, sebut saja seperti pada jok. Jok didesain dengan model single seater yang lebih tebal dan lebar, tidak gampang merosot dan lebih nyaman ketika digunakan untuk perjalanan jauh untuk medan off road yang kasar. Untuk menjadikan seperti demikian Darto mempercayakan pada Yono Jok di Kawasan BNR Bogor menggunakan bahan kulit dari MB-Tech.
Agar motor modifikasi ini makin asyik untuk dikendarai, Darto ikut melakukan perubahan pada setang kemudi. Setang bawaan asli motor Thunder diganti dengan model stang flat-bar, yang lebih lebar agar tangan pengemudi lebih mantap mengendalikan kemudi motor pada saat melalui medan off-road.
Begitu juga dengan desain spakbor bagian depan. Spakbor didesain ulang dengan tambahan besi behel agar lebih kuat menahan goncangan, dan lontaran kerikil di medan off-road.
Darto menjelaskan modifikasi ini dinilai sudah memenuhi kebutuhan dirinya. Karena meski motor tua yakni Suzuki Thunder 125, dengan ubahan versi 2.0 ini telah terbukti handal mampu menaklukan medan off-road di kaki Gunung Salak, Bogor. Bahkan, mampu mengimbangi motor-motor trail sebangsa Suzuki TS-100 dan Kawasaki KLX 150 yang digunakan rekan-rekan lain sekantor saat tracking di Gunung Salak.
"Meski motor Thunder "Si Api Biru" ini dimensi body dan kapasitas mesinnya kecil, justru itu yang menjadi kelebihannya. Ketika melewati jalur sempit berliku dan jalan setapak, motor ini sangat mudah dan lincah untuk dikendalikan," ujar Darto.
Penasaran part apa saja yang digunakan Darto berikut list modifikasinya:
Parts & Spesifikasi:
Β· Ban : Swallow "Wiro" S-212 400-18 (belakang) 350-18 (depan)
Β· Velg : Alumunium ring 18 lebar 2,15 (depan) dan 2,50 (belakang)
Β· Setang : After market model flat-bar
Β· Suspensi depan : Yamaha Scorpio
Β· Suspensi belakang : YSS Top-up 340 mm
Β· Speedometer & saklar : Original Thunder 125
Β· Lampu utama : original Suzuki Thunder 125 plus bohlam LED
Β· Lampu belakang : After market merek Agas
Β· Sein : After market plus modul hazard
Β· Tromol depan : Suzuki Shogun
Β· Tromol belakang : RX King
Β· Knalpot : Custom
Β· Tangki : SAC Products model square coak
Β· Jok : Yono Jok, BNR Bogor. Kulit jok dari MB-Tech
Β· Rantai : TK Gold
Β· Karburator : Original Yamaha RX King
Β· CDI : BRT Racing (lth/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah