Baca juga: Perusahaan Ini Sudah Olah Semiliar Oli Bekas |
Pertanyaannya adalah apakah anda tahu darimana pelumas atau oli berasal? Bahan utama oli adalah base oil. Pada saat ini base oil bisa didapatkan dengan dua cara yang pertama mengolah dari minyak bumi atau crude oil sedangkan yang kedua dari sisa penggunaan oli atau oli bekas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara kedua adalah dengan memurnikan kembali oli bekas yang sudah digunakan. Oli sendiri secara garis besar merupakan campuran dari 80 persen base oil dan 20 persen aditif. "Pada saat pemakaian pelumas yang rusak hanyalah aditifnya saja, sedangkan base oil masih ada dan bisa diolah lagi," ujar General Manager Operation PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, Wahyu Nugroho.
Namun tidak sembarang oli bekas bisa diolah dimurnikan begitu saja. Ada spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi agar menghasilkan base oil yang bagus.
"Setelah kami menerima pasokan oli bekas, kami akan memilah kandungan yang dibawa oleh oli bekas itu. Untuk oli bekas yang kami olah ada speknya seperti kandungan air yang tidak boleh lebih dari 7 persen, kandungan bensin atau solar di bawah 5 persen, tidak boleh mengandung fatty acid atau minyak goreng, density kurang dari 0,9 persen, dan residu maksimal 14 persen," terang Wahyu kepada detikoto.
Setelah pemakaian oli bekas mengandung zat baru yang terbawa secara tidak sengaja. Oli yang telah digunakan akan membawa kandungan bensin, air, solar, dan base oil itu sendiri. Untuk membuat oli baru, base oil harus dipisahkan dari senyawa yang lain tersebut. Sama seperti pengolahan dari crude oil, cara destilasi juga digunakan untuk memisahkan molekul yang berbeda dalam kandungan oli bekas.
Hasil dari pemurnian oli bekas akan menghasilkan light neutral oil dan heavy neutral oil. Light neutral adalah base oil yang lebih encer daripada base oil heavy neutral. Setelah dua jenis base oil itu didapatkan barulah masuk proses blending untuk menghasil produk pelumas dengan berbagai macam kebutuhan mesin dengan mencampurkan aditif. (lth/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah