Euro4 Sebulan Lagi, Toyota Persilakan Mobil Jadul ke Bengkel

Singapura - Mulai bulan Oktober, mobil-mobil yang beredar di jalanan harus mengadopsi standar emisi gas buang Euro4. Tujuan utama penggunaan standar Euro4 adalah untuk mengurangi dampak polusi udara yang bersumber dari gas buang kendaraan bermotor.

Sadar mobil-mobil lamanya masih banyak yang belum mengadopsi standar Euro4, Toyota mempersilakan pemilik mobil untuk datang ke bengkel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang belum Euro4 silakan ke bengkel nanti kalau mau di bengkel siap, tarifnya di diler langsung, nggak ada batasan tahun," ujar Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto kepada wartawan termasuk wartawan detikOto, Dadan Kuswaraharja di Singapura.

Suryo menambahkan saat ini Toyota sudah siap menggunakan Euro4 di model populer di domestik dan luar negeri seperti Fortuner, Avanza, Innova, Agya, Calya. Kita tahu mobil yang dipasarkan di luar negeri biasanya harus memiliki standar emisi yang tinggi.

"Semua harus ikut Euro4, yang pasti Oktober diminta pemerintah yang bensin harus Euro4, kemarin kita fokus di Fortuner, Avanza, Innova, Agya, Cayla yang punya kontribusi sudah bisa Euro4 Oktober nanti," ujarnya.

Agar mobil bisa memiliki standar Euro4, Toyota akan melakukan penggantian catalytic converter. "Memang ada tambahan cost tapi nggak 100 persen dibebankan ke konsumen," ujarnya.

Dia mengatakan penggantian komponen itu tidak terlalu besar biayanya. "Rp 2 juta nggak sampai," ujarnya.

Infografis Euro4 Foto: Andhika Akbarayansyah