Pakai Suku Cadang Imitasi Malah Tambah Rugi

Pakai Suku Cadang Imitasi Malah Tambah Rugi

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 31 Agu 2018 09:45 WIB
Mobil dirawat di bengkel Toyota. Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - Tak bisa dimungkiri suku cadang merupakan komponen yang memiliki usia sehingga memiliki masa pakai. Ketika ingin menggantinya, tentu yang jadi masalah adalah part asli yang lebih mahal.

Guna mengakalinya, tak jarang para pengguna kendaraan menggantinya dengan suku cadang imitasi atau KW. Bukannya mengentaskan masalah malah menimbulkan kerugian setelah digunakan selama beberapa minggu.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasilnya nanti costumer bisa nambah susah sendiri, makanya kita nggak jamin, misal kampas rem saja hanya bertahan beberapa minggu, akhirnya piringan bisa kemakan juga nanti," ucap Deni Andrian, Service Manager Auto2000 saat berbincang dengan detikOto.

Tentu hal tersebut bisa menimbulkan masalah baru, awalnya ingin berhemat malah semakin boros.



"Meskipun nanti bila ada costumer yang memaksa menggunakan barang dari luar hanya menggunakan jasa saja, itu tidak apa-apa, tetapi kita buat perjanjian bahwa ini barang bukan dari kita, sehingga bila terjadi sesuatu itu bukan tanggung jawab kita," ungkap Deni.

Namun apabila konsumen tidak bisa membedakan mana part imitasi dan asli sebaiknya datang langsung ke bengkel resmi.

"Kita sarankan untuk beli sparepart dari dealer resmi dari produsen, karena kualitas sudah pasti ori," tambahnya. (rgr/ddn)

Hide Ads