Guna mengakalinya, tak jarang para pengguna kendaraan menggantinya dengan suku cadang imitasi atau KW. Bukannya mengentaskan masalah malah menimbulkan kerugian setelah digunakan selama beberapa minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu hal tersebut bisa menimbulkan masalah baru, awalnya ingin berhemat malah semakin boros.
"Meskipun nanti bila ada costumer yang memaksa menggunakan barang dari luar hanya menggunakan jasa saja, itu tidak apa-apa, tetapi kita buat perjanjian bahwa ini barang bukan dari kita, sehingga bila terjadi sesuatu itu bukan tanggung jawab kita," ungkap Deni.
Namun apabila konsumen tidak bisa membedakan mana part imitasi dan asli sebaiknya datang langsung ke bengkel resmi.
"Kita sarankan untuk beli sparepart dari dealer resmi dari produsen, karena kualitas sudah pasti ori," tambahnya. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah