Pelek Terbelah Dua Dibikin Jadi Mulus Lagi, Bagaimana Caranya?

Pelek Terbelah Dua Dibikin Jadi Mulus Lagi, Bagaimana Caranya?

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 22 Agu 2018 16:20 WIB
Reparasi Pelek Mobil. Foto: Ridwan Arifin
Jakarta - Pelek mobil rusak, peyang, retak, hingga pecah akibat membentur sesuatu ternyata bisa diperbaiki. Salah satu bengkel yang menyediakan perbaikan pelek peyang, retak, hingga pecah adalah Mr.Velg, sebuah bengkel rumahan yang berada di Jl. Tipar No. 35, Cibubur, Jakarta Timur.

Menurut pemilik Mr.Velg, Weweh, proses pengerjaannya reparasi pelek mobil tergantung tingkat kerusakan. Pelek pecah sampai terbelah dua membutuhkan 4-5 hari. Sedangkan pelek retak hanya 1 hari.

Perbaikan velg pecah selain di bibir velg dikenal 'tambal daging' dengan mengambil material yang sama dari pelek lain kemudian disambungkan menggunakan teknik las babet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kalau pecah terbelah dua itu kita pakai bahan tambahan dari pelek lain yang materialnya sama biasanya aluminium, kemudian diukur benar-benar, dipanaskan juga, terus juga dilas," ungkap Weweh kepada detikOto.

Bicara soal keawetan dan kenyamanan, Weweh menjamin dari pengalamannya sejak 1999 hingga saat ini menangani reparasi pelek selalu mendapatkan kepercayaan konsumen. "Pernah sudah setahun dibenerin peleknya retak, balik lagi ke sini, tapi umumnya keretakan tidak terjadi di tempat yang sama," kata Weweh.



Untuk mengetahui lebih lanjut, detikOto mengunjungi bengkel lain terkait kemanan reparasi kerusakan pecah pelek. Salah satu bengkel reparasi velg yang disambangi adalah Eurovolution, terletak di Jalan Raya Condet No. 27 B, Jakarta Timur. Namun di bengkel tersebut tidak melayani perbaikan pelek pecah, hanya press pelek peyang dan pelek retak.

Bengkel tersebut terlihat lebih modern dibandingkan milik Weweh. Salah satu yang terlihat ialah menggunakan mesin hidrolik buatan Jerman. Alat tersebut digunakan untuk memperbaiki pelek retak dan peyang. Metodenya hampir sama dengan Mr.Velg, yakni dipanaskan terlebih dahulu dengan api dari las, setelah bentuk bulat kembali sempurna barulah diolah lagi.

Ihsan selaku mekanik bengkel tersebut mengungkapkan selama keretakan tidak terjadi di palang atau tulang pelek, maka pelek rusak tersebut masih bisa digarap. Saat ditanya mengapa bengkel Eurovolution tidak menerima perbaikan pelek pecah, Ihsan mengungkapkan hal tersebut justru akan membahayakan. (rgr/ddn)

Hide Ads