Pelek Retak Bisa Dibikin Mulus Lagi

Reparasi Pelek Mobil. Foto: Ridwan Arifin

Jakarta - Pelek mobil bisa saja rusak sewaktu-waktu karena terkena hantaman benda padat atau lubang di jalan. Walhasil, pelek mobil bisa jadi lecet, peyang, retak, hingga pecah.

Daripada mengocek kantong terlalu dalam dengan membeli pelek baru, solusi lain yang bisa dijadikan pilihan adalah melakukan reparasi pelek. Salah satu bengkel yang menyediakan perbaikan pelek peyang, retak, hingga pecah adalah Mr.Velg, sebuah bengkel rumahan yang berada di Jl. Tipar No. 35, Cibubur, Jakarta Timur.

Meski bengkel rumahan, Otolovers tidak boleh menganggap sebelah mata. Weweh, pemilik bengkel Mr. Velg, sudah bermain dengan kerusakan pelek sejak tahun 1999. Menurutnya ada beberapa kerusakan yang bisa diperbaiki dan tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling gampang itu kalau cuman pelek baret, tinggal diamplas terus dipakein sol, cuma untuk pengecatan saya tidak terima lagi, sudah tidak kuat," ucap Weweh kepada detikOto.

Kerusakan lain yang sering dialami pelek mobil adalah peyang pada bibir pelek. Biasanya hal ini terjadi karena benturan keras atau ketika mobil menghantam lubang saat kecepatan tinggi, sehingga bentuk pelek tidak bulat sempurna.

"Kalau bibir pelek yang peyang juga bisa, nanti pelek diukur pakai alat buatan simetris sendiri, kemudian dipanasin, kalau sudah bulat benar, kemudian dititik, baru dilas lagi, supaya bentuknya kembali," tutur Weweh.

Masalah pelek selanjutnya yang sering dialami ialah keretakan pelek. "Orang datang ke sini kebanyakan juga retak peleknya, macam-macam penyebabnya, nabrak trotoar atau nggak lubang," ucap Weweh.

Penanganan pelek retak sendiri, kata Weweh, kalau hanya di bibir pelek dan badan ia masih berani memperbaiki. Bagian seperti palang atau disebutnya tulang tak berani dipegangnya. Alasan keamanan menjadi pertimbangan Weweh.

"Apalagi pelek kaleng, di sini nggak terima. Bisa, cuman nggak awet, mending kalau pelek kaleng beli baru saja," tambah Weweh. (rgr/ddn)