1 Set Pelek Ini Bisa untuk Beli Honda Super Cub

1 Set Pelek Ini Bisa untuk Beli Honda Super Cub

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 10 Agu 2018 18:08 WIB
Pelek seharga selangit di GIIAS 2018 Foto: M Luthfi Andhika
Tangerang - Buat pencinta otomotif, harga yang mahal bukan halangan dalam mempermak tampilan mobil kesayangan. Bahkan berapa pun harganya, jika mampu menambah kece tampilan, aksesoris itu pasti dibeli.

Nah di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, ada pelek dengan harga selangit yang mampu menambah kece tampilan mobil. Harganya melebihi satu buah motor.

Seperti yang disampaikan karyawan Mega Arvia Utama, Firman, di GIIAS 2018. "Kami di sini menjual berbagai pelek original, dari Amerika Serikat, Thailand," ujar Firman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Pelek paling mahal, itu merek Work original dari Jepang. Harganya mulai dari Rp 23 juta hingga Rp 55 juta, satu set-nya atau 4 pelek. Harganta memang mahal, karena yang membuat mahal itu, pelek ini original dari Jepang. untuk Work sendiri kita punya 12 model desain, dari ring 17-20. Ini harga khusus pameran," kata Firman.

Wah Rp 55 juta? Punya uang sebesar itu bisa untuk membeli motor bebek termahal saat ini lho, Honda Super Cub 125.



Firman juga menambahkan, selain Work pelek dari Jepang. Mega Arvia juga menawarkan pelek original asal Amerika Serikat. "Pelek original Amerika Serikat, yakni MHT (Rotiform, Fuel, Niche, Foose, Dub), juga ditawari dengan harga dari Rp 18 juta hingga Rp 50 juta," katanya.

"Tapi selain itu kita di sini juga menawarkan pelek menengah, dari ring 14-22. Seperti GIO dari Taiwan, dengan harga Rp 3,5 juta - Rp 15 juta ini satu set. Selanjutnya untuk pelek menengah, kami juga menawarkan original Thailand. seperti pelek Lenso, mulai Rp 5 juta hingga Rp 15 juta," tambanya.

Dan Firman menjelaskan, jika ada konsumen yang menginginkan diskon, di ajang GIIAS 2018 disediakan diskon khusus.

"Kita juga menawarkan diskon khusus di pameran ini untuk semua pelek. Silahkan langsung mengunjungi booth langsung saja," tutup Firman. (lth/ddn)

Hide Ads