GIIAS 2018: Apa Bedanya Swift Hybrid dan Ertiga Diesel Hybrid?

Suzuki Swift Hybrid. Foto: Rachman Haryanto

Tangerang - Mobil bertenaga hybrid sebenarnya bukan hal baru bagi Suzuki. Suzuki sebelumnya telah meluncurkan Ertiga Diesel Hybrid di Tanah Air. Kali ini pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Suzuki kembali memboyong mobil jenis hybridnya lewat Swift.

Sama-sama berpredikat hybrid, Swift Hybrid dan Ertiga Diesel Hybrid ternyata berbeda. Apa ya bedanya?

"Di mild hybrid maupun strong hybrid sama-sama menggunakan mesin sebagai motor penggerak utama. Kemudian juga ada ISG yang berfungsi sebagai alternator dan generator untuk mengisi baterai serta membantu putaran mesin," ujar Head of 4W Product Development and Accesories PT SIS Yulius Purwanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keduanya juga ada baterai untuk menyimpan daya listrik. Nah kalau di mild hybrid (Ertiga Diesel) itu tidak ada MGU (motor generator unit) sebagai motor penggerak mesin dan battery pack untuk menyimpan daya listrik dan menyuplai listrik ke MGU saat EV Drive," tambah Yulius.

Suzuki memang sengaja memamerkan Swift hybrid sebagai gambaran mobil-mobil Suzuki di masa depan.

GIIAS 2018: Apa Bedanya Swift Hybrid dan Ertiga Diesel Hybrid?

Mobil ini diperuntukkan bagi kaum muda yang memang menyukai mobil berdesain sporty namun tetap peduli akan lingkungan.

Ertiga diesel hybrid. Foto: M Luthfi Andika

"Kalau kita lihat Swift strong hybrid sangat baik untuk Indonesia karena 5-10 tahun ke depan disesaki masyarakat produktif dinamis. Generasi milenial ke depan nggak hanya mementingkan gaya hidup tapi juga teknologi sehat," tambah 4W Head of Brand Development and Marketing Research PT SIS Harold Donnel.

Ini video Ertiga Support Concept, MPV yang Ramah untuk Difabel

[Gambas:Video 20detik]

(dry/lth)