Orang Indonesia Lebih Suka Mobil Matik

Kuta - Mobil bertransmisi otomatis kian disukai orang Indonesia, selain penggunaannya yang lebih mudah, transmisi BBM mobil matik kian lebih irit.

Contohnya terjadi pada Ertiga. Suzuki New Ertiga sudah terjual lebih dari 6.000 unit sejak dirilis bulan April lalu. Untuk pilihan transmisi, orang Indonesia lebih menyukai transmisi otomatis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kondisinya agak berbeda kota besar dominan matik kalsu di kota kecil manual lebih dominan jadi tergantung kontur, tapi overal 55 persen otomatis dan 45 persen manual," ujar Head of 4W Brand Development and Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel saat ditemui di Kuta, Bali.

Sementara untuk demografi kota, Jabodetabek tetap menyumbang angka penjualan terbesar disusul Surabaya, kemudian kota lain seperti Medan, Makassar, Bali.

"Sampai 21 Juni kami mendapatkan 6.772 total booking. Sampai periode Lebaran lalu kami sudah mengirimkan 5.393 mobil. Jadi kami tidak janji belaka, kami mampu delivery mobil kepada konsumen," ujarnya.

Suzuki Ertiga tipe teratas GX tetap menjadi mayoritas sebanyak 70 persen, disusul tipe GL 25 persen dan sisanya tipe GA. "Warna yang favorit warna magna grey," ujarnya.

Suzuki membanderol All New Ertiga sebesar Rp 193.000.000 untuk tipe terendah (GA) dan Rp 238.500.000 tipe tertinggi (GX).

Ertiga kini menggunakan platform HEARTECT yang sama dengan Ignis, Baleno yang ringan namun kokoh, serta mesin terbaru yang memberikan efisiensi bahan bakar yang maksimal.

Selain itu konsumen juga dapat menikmati dimensi yang lebih besar, desain progresif pada bagian eskterior, dan interior premium dengan kabin lapang dan aneka fitur keselamatan yang dilengkapi oleh Electronic Stability Program yakni teknologi yang memadukan antara pengereman optimal & kestabilan saat melaju di jalan licin & berbelok dan mencegah over steer serta under steer. (ddn/lth)