Fitur tersebut seperti adaptive cruise control, automatic emergency braking, sampai lane-keep assist yang menjaga mobil tetap di lajurnya. Namun ternyata, seperti dilansir carscoops, Selasa (19/6/2018), hanya sedikit dari pengemudi mobil yang memanfaatkan fitur itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat, alasannya adalah karena beberapa diler lebih peduli tentang menjual mobil daripada meluangkan waktu untuk menjelaskan sistem keselamatan otomatis itu. Alasan lainnya adalah memungkinkannya tempat yang digunakan untuk test drive.
Sedangkan pada makalah yang ditulis oleh Massachusetts Institute of Technology AgeLab menemukan bahwa hanya 35 persen sales advisor yang diwawancarai mampu menjelaskan secara menyeluruh fitur-fitur terkini pada mobil. Hal ini dimungkinkan karena adanya faktor kurang edukasi terkait fitur tingkat tinggi di mobil yang diberikan oleh pihak diler.
Jadi di jalanan bebas, hanya sedikit saja yang benar-benar memanfaatkan seluruh fitur yang ada di mobil. Namun memang, data detilnya belum ada terkait hal ini.
(ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?