Harga BYD Atto 1 naik tiga bulan setelah diluncurkan. PT BYD Motor Indonesia menjelaskan penyebab kenaikan harga mobil listrik terlaris mungilnya, BYD Atto 1. Kenaikan harga mobil listrik ini sampai Rp 4 juta.
"Sudah naik ya yang (trim) bawah," kata Luther T. Panjaitan selaku Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pantauan detikOto, kenaikan harga BYD Atto 1 terjadi pada trim terbawah atau tipe Dynamic. Para tenaga penjual memasarkan Atto 1 Dynamic seharga Rp 199 juta, sebelumnya mobil listrik itu dibanderol Rp 195 juta. Sedangkan Atto 1 Premium masih dibanderol harga yang sama, yakni Rp 235 juta. Luther menjelaskan beberapa faktor yang membuat harga Atto 1 naik.
"Salah satunya memang karena kita masih berbasis impor itu adalah fluktuasi kurs. Nah kita harus pertimbangkan karena ini adalah model entry level. Kita juga harus sangat sensitif terhadap perubahan harga," kata Luther.
"Kedua, memang saat ini demand-nya cukup tinggi. Kita juga perlu memenuhi ekspektasi customer. Memenuhi ekspektasi customer ini juga ada investasi untuk peningkatan pelayanan. Salah satunya bisa jaringan, orang, kemudian distribusi, logistik."
"Nah kita butuh satu ruang untuk bisa mengoptimalkan itu. Jadi kita meningkatkan harga sedikit dari yang tipe terendah. Untuk yang tipe tertinggi kita rasa masih acceptable di level segitu. Untuk kita tetap melayani customer dengan baik," jelas dia.
Sebanyak 69.146 unit sudah terdistribusi sepanjang tahun 2025. BYD menjadi model yang paling populer di Indonesia dengan capaian 30.670 unit. Sementara sub brand mewahnya, Denza mendistribusikan sebanyak 6.967 unit.
BYD Atto 1 menjadi model yang paling membetot perhatian orang Indonesia. Atto 1 menjadi model terlaris dengan angka distribusi wholesales mencapai 9.496 unit. Padahal mobil ini baru didistribusikan per Oktober 2025. Mobil city car ini diketahui model paling murah yang ditawarkan dari BYD.
BYD Atto 1 secara resmi dijual di Indonesia mulai Juli 2025 saat GIIAS 2025 berlangsung, dan pengiriman unit kepada konsumen dimulai pada Oktober 2025. Baru satu bulan, BYD Atto 1 sudah sukses menyalip penjualan mobil termurah di Indonesia, yaitu Low Cost Green Car (LCGC).
(riar/dry)












































Komentar Terbanyak
Kok Bisa Bobibos Sulap Jerami Jadi BBM RON 98?
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Pelajaran dari Kecelakaan Fortuner Melintir hingga Terguling di Tol