Pabrikan Mobil China Ini Pilih Tunggu Regulasi Mobil Listrik di RI

Pabrikan Mobil China Ini Pilih Tunggu Regulasi Mobil Listrik di RI

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Kamis, 07 Jun 2018 11:37 WIB
Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik Foto: DW (Soft News)
Jakarta - Era mobil ramah lingkungan segera merambak ke Indonesia, pemerintah pun menyerukan agar setidaknya ada 20 persen populasi mobil ramah lingkungan baik itu hybrid atau mobil listrik murni pada 2020. Meski demikian, Wuling belum bisa pastikan mobil ramah lingkungan seperti apa yang akan dihadirkan di Indonesia.



Padahal produsen lain sudah menyiapkan bahkan memejeng mobil ramah lingkungannya. Bukan tanpa alasan, belum bisa dipastikannya mobil seperti apa yang akan dibawa Wuling untuk Indonesia karena pihaknya masih menunggu kejelasan regulasi tentang mobil ramah lingkungan dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum-belum soalnya regulasinya juga belum kan. Mobil listrik kita memang belum bisa ngomong karena kita memang mesti lihat dulu regulasinya," ujar Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani, kepada wartawan, di Jakarta.



Kejelasan regulasi dari pemerintah memang ditunggu oleh para pemain di industri mobil Indonesia, bukan hanya produsen asal Cina itu saja, tapi semua produsen, agar mereka segera menyiapkan segalanya terkait mobil ramah lingkungan. Selain itu, infrastruktur juga jadi hal yang masih dipertanyakan.

"Karena memang kalau bicara mobil listrik bukan cuma APM-nya yang harus siap, infrastrukturnya juga harus ready," tutur Dian.

"Tapi jika nantinya pemerintah sudah siap infrastrukturnya juga, yang jelas sebenarnya kita capable untuk membuat itu sih (mobil listrik), karena di Cina juga kita sudah ada platformnya," tambanya.



Di negara aslinya sendiri, Cina, Wuling sudah memasarkan mobil listriknya yakni Boujun E100, dan di Indonesia kata Dian, Wuling akan siap jika semunya yang terkait mobil ramah lingkungan rampung, dan diberlakukan pada 2020 nanti.

"Kita harus siap. kalau memang itu diberlakukan kita harus siap," ucapnya. (khi/lth)

Hide Ads