Dengan adanya libur lebaran, mau tidak mau Wuling harus kebut aktivitas produksinya, karena pabrik akan tutup selama beberapa hari. Jika produksinya tidak dikebut otomatis proses pengiriman mobil ke konsumen semakin lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti-lah ya (imbas libur lebaran), nanti akan kita kejar seminggu ini sebelum dan sesudah lebaran," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta.
Dian juga tidak menampik akan ada imbas terhadap waktu tunggu konsumen alias inden dengan adanya libur lebaran yang cukup panjang. Namun dirinya menyebut pabrik Wuling siap kebut produksinya agar imbas tidak terlalu parah.
"Pasti ada pengaruh cuma yang jelas kita akan ngejar setelah lebaran, ngebut lagi setelah lebaran, dan seminggu ini kita lagi ngejar juga," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Wuling Cortez 1.5 dijadwalkan pengirimannya kepada konsumen setelah lebaran. "Kita kan baru mau mulai pengiriman Juni ini, setelah lebaran, Juni ini-lah ya," ucap Dian. (khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
RI Digusur Malaysia, Ini Sederet Dampak Buruk Penjualan Mobil Turun Terus