Mobil Listrik Hanya untuk Orang Kaya?

Mobil Listrik Hanya untuk Orang Kaya?

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Rabu, 16 Mei 2018 13:34 WIB
Mobil Listrik Hanya untuk Orang Kaya? Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Jika mobil listrik sudah beredar di jalanan Indonesia mungkin tidak masalah untuk orang kaya, namun beda halnya dengan masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah, terutama dalam hal infrastruktur pengisian daya baterainya.



Seperti yang disampaikan Chief Operating Officer WAE, Ronald Staehler, mobil listrik butuh infrastruktur pengisian daya baterai. Orang kaya dengan rumah besarnya mungkin tidak masalah dengan hal itu. Namun beda halnya dengan orang yang rumahnya kecil serta daya listriknya pas-pasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di rumah relatif kecil harus pikirkan lagi kan, memilih mau isi baterai mobil atau nyalain AC. Karena malam hari biasanya digunakan untuk kebutuhan pengisian mobil listrik kita. Untuk rumah besar gampang, atau apartemen, akan adaptasi cepat atau lambat," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta.



Untuk itu lanjut Staehler mengatakan, tempat pengisian daya baterai kendaraan listrik perlu segera mungkin dibangun, misalnya stasiun pengisian daya baterai yang sering dibahas.

Karena kalau tidak segera dibangun, nantinya mobil listrik kata Staehler hanya untuk orang yang punya rumah besar dan daya listrik yang juga mencukupi tidak hanya untuk mengisi baterai tanpa mengorbankan kebutuhan lain yang juga membutuhkan listrik.



"Bagaimana pun infrastrukutr tetap sasngat penting. Jika tidak, di awal mobil-mobil ini hanya untuk orang yang punya rumah besar," katanya. (khi/lth)

Hide Ads