Calon Mobil Listrik Sejuta Umat, Kapan Daihatsu Ayla EV Dijual di RI?

Calon Mobil Listrik Sejuta Umat, Kapan Daihatsu Ayla EV Dijual di RI?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 19 Sep 2025 15:08 WIB
Daihatsu memberi kejutan di hari pertama GIIAS 2022. Mereka memperkenalkan Daihatsu Ayla listrik, meski baru berupa mobil konsep.
Daihatsu Ayla Listrik. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Sejak bulan lalu, kabar kemunculan Daihatsu Ayla listrik di Indonesia makin ramai dibicarakan. Kendaraan perkotaan itu digadang-gadang menyasar kaum pemula dan berpotensi menjadi mobil listrik 'sejuta umat'.

Bulan lalu, dalam suatu seremonial di pabrik Daihatsu, Sunter, Jakarta Utara, rekaan gambar Ayla listrik pertama kali muncul. Hal itu seakan menjadi pertanda unitnya akan segera dipasarkan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kabar tersebut ramai diberitakan, Sri Agung Handayani selaku Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali buka suara. Menurutnya, dia memang sedang melakukan studi soal mobil listrik untuk konsumen pemula.

"Ayla listrik ya? Jadi teman-teman harus lihat, Daihatsu ingin berperan dalam menaikkan kontribusi motorisasi di Indonesia. Berarti kan first car buyer ya," ujar Sri Agung Handayani saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

ADVERTISEMENT

"First car buyer di Indonesia kita tetap melakukan studi, sebenarnya mobil seperti apa sih yang dibutuhkan oleh mereka. Kita udah lakukan (studi) ke 500 pengguna dan 500 yang belum beli. Kurang lebih 1000 orang," tambahnya.

Daihatsu memberi kejutan di hari pertama GIIAS 2022. Mereka memperkenalkan Daihatsu Ayla listrik, meski baru berupa mobil konsep.Daihatsu Ayla Listrik Foto: Grandyos Zafna

Menurut Sri Agung, konsumen mobil listrik pemula sangat berbeda dengan konsumen mobil listrik menengah atau premium. Sebab, kata dia, pembeli dengan karakter tersebut cenderung menyimpan banyak kekhawatiran.

"Bayangkan ya misalnya mereka khawatir terhadap konsumsi listrik itu salah satu. Yang kedua tuh mereka worry kalau di jalan kena apa-apa mereka belum sampai ke sana levelnya first car buyer," tuturnya.

"Yang ketiga mobil ini apanya sih yang tinggi, karena mereka ingat daya beli itu ada dua ya daya beli dan daya bayar," lanjutnya.

Pembeli mobil pertama, kata Agung, bukan kalangan FOMO (fear of missing out) yang hanya mau ikut-ikutan. Mereka memang membeli kendaraan untuk menunjang kebutuhan harian. Itulah mengapa, butuh riset panjang dan matang.

"Berapa tahun lagi kita nggak cuma melihat FOMO-FOMO pengen develop, tapi satu lagi, kita ingin first car buyer mudah untuk memilih kendaraannya dan mereka tetap bersama hidup mereka worry less," kata dia.

Sebagai catatan, Daihatsu Ayla EV pernah nongol di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022. Kendaraan tersebut hadir dengan warna abu-abu yang diberikan aksen kuning di sejumlah bagian.

Ketika itu, Ayla EV hanya dihadirkan untuk keperluan pameran. Bahkan, Daihatsu juga tak mengungkap bagaimana spesifikasi lengkapnya. Namun, belajar dari kasus Rocky Hybrid, biasanya kendaraan yang telah dipajang hanya menunggu waktu untuk dijual secara massal.




(sfn/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads