Hal tersebut dipaparkan oleh Wakil Presiden Desain Volvo, Robin Page, Rabu (16/5/2018). Melansir dari Autoevolution, Volvo yang memang saat ini dimiliki oleh perusahaan asal China, Geely membeberkan bahwa peraturan perakitan mobil di China sangat ketat sehingga ia lebih baik. Biayanya pun cenderung rendah daripada Eropa.
"Perakitan mobil di Cina sekarang lebih tinggi kualitasnya dibanding Eropa," kata Page.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang saya ucapkan bahwa kualitas mobil China lebih baik daripada di Eropa adalah mereka berkerja dengan orang yang lebih banyak dan sedikit otomatisasi. Sehingga membuat perakitannya lebih ketat dan khusus sehingga kualitas mobil sangat baik," ujar Page.
Sebagai informasi, Volvo juga akan membuat mobil listrik pertamanya yang berbasis CMA di pabrik Luqiao, Cina sekitar 2019 nanti. Otolovers setuju dengan pernyataan Page? (ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah