Mitsubishi pun menyambut positif hal tersebut, seperti yang dikatakan President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Kyoya Kondo di IIMS 2018, dengan hadirnya All New Ertiga terbaru masyarakat Indonesia akan terangsang untuk memiliki mobil LMPV. Jadi, ujungnya akan berdampak pada seluruh produsen mobil serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikesempatan itu pula Kyoya tidak menampik All New Ertiga bakal menggoyang euforia Xpander. Namun, dampaknya tidak akan secara langsung.
"Saya rasa tidak seperti itu (berdampak ke Xpander secara langsung). Karena dengan bersaing secara sehat akan mampu membuat persaingan di pasar otomotif yang sehat pula," ujar Kyoya.
"Tentu, akan ada pertumbuhan karena itu. Inilah yang saya targetkan," lanjutnya.
Sebagai informasi, All New Ertiga menawarkan berbagai kelebihan mulai dari desain eksterior baru yang menampilkan bagian depan lebih tinggi dan lebar, garis bahu yang dinamis, lekukan yang lebih dalam, bodi yang aerodinamis, dan aksen krom yang halus.
Pada Interior, All New Ertiga memberikan desain dan tekstur yang berkelas untuk tingkat kenyamanan, kualitas dan kemewahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan MPV sehari-hari.
Dengan platform HEARTECT generasi terbaru dan bodi yang lebih panjang 130 mm, interior yang penuh gaya dan cerdas menawarkan ruang kaki, ruang kepala, dan ruang bagasi yang lebih luas.
Dapur pacunya pun baru dengan kapasitas yang lebih besar yakni 1,5L, menawarkan tenaga dan torsi yang lebih besar bersama dengan efisiensi bahan bakar terbaik di kelasnya.
Mesin tersebut menghasilkan lebih sedikit kebisingan dan getaran untuk berkendara yang lebih tenang, dan radiator yang sangat efisien memberikan output yang lebih tinggi serta performa AC yang lebih baik. Dan mesin ini pun dijanjikan bakal mampu menyemburkan 77 kW di RPM 6.000 dan memiliki torsi mencapai 138 di RPM 4.400.
Kenyamanan juga akan dirasakan siapa saja yang mengendarai All New Ertiga, berkat platform terbaru dengan frame tersambung yang meningkatkan kekakuan bodi bagian bawah. Bentuknya yang halus dan melengkung menyebarkan energi dengan lebih efisien untuk keamanan yang lebih besar ketika benturan, dan bobotnya yang lebih ringan membuat konsumsi bahan bakar lebih irit dan performa berkendara yang lebih tinggi.
Selain itu, bodi bagian bawah dan komponen yang melekat padanya dioptimalkan sebagai kesatuan yang utuh, bukan secara terpisah, untuk mengurangi kebisingan dan getaran. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah