Di Asmat Kok Banyak Motor Listrik?

Di Asmat Kok Banyak Motor Listrik?

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Jumat, 13 Apr 2018 08:03 WIB
Presiden Jokowi membonceng Ibu Negara Iriana menggunakan sepeda motor menuju Kampung Kayeh di Kota Agats yang berjarak sekitar 6-7 kilometer. Motor berpelat RI-1 itu menggunakan tenaga listrik. (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Asmat - Presiden Joko Widodo mengendarai motor listrik saat blusukan ke Asmat, Papua. Kenapa tidak menggunakan motor bensin biasa ya? Dan kenapa lebih banyak motor listrik di sana?

Masyarakat di sana sudah terbiasa menggunakan motor listrik. Bahkan hampir 100 persen motor adalah motor listrik. "99 persen kendaraan di sini ramah lingkungan, karena menggunakan motor listrik," ujar Asisten III Setda Kabupaten Asmat, Syamsul Agas seperti detikOto kutip dari detikFinance.

Menurut Syamsul, listrik di Asmat tak hanya untuk penerangan, tapi juga pengisian motor listrik. Bahkan, dia mengklaim, Asmat adalah satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang warganya memakai motor listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang menggunakan kendaraan tanpa bahan bakar minyak, tetapi menggunakan energi listrik," kata Syamsul.

"Jumlah kenderaan roda dua (motor) yang ada di Kabupaten Asmat sebanyak 1.920 unit, semua pakai listrik," tambahnya.

Motor listrik ini biasa disebut warga dengan motor cas. Motor listrik tidak mengeluarkan emisi. Inilah alasan paling bijak untuk tidak menggunakan kendaraan dengan BBM. Orang Asmat juga pakai motor listrik karena anti polusi udara.

PLN pun menyediakan lokasi pengisian listrik di kota Agats. SPLU ini dapat mengisi listrik sepeda motor hanya dengan uang Rp 5.000. Pemilik kendaraan bisa membeli pulsa listrik dengan harga Rp 5.000 kemudian melakukan pengisian di SPLU yang telah tersedia. (ddn/ddn)

Hide Ads