"Kami akan meluncurkan sedan terbaru lebih cepat dari pagelaran IIMS. Karena kami juga melihat kebutuhan konsumen akan mobil di segmen itu. Untuk modelnya saya tidak bisa ucapkan ya," tutur Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto kepada wartawan di Jakarta.
Baca juga: Toyota Sambut Baik Revisi Pajak Sedan |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita main di sedan lagi itu karena melihat pemerintah yang cenderung mendorong sedan supaya meningkat dengan pajak regulasi yang diturunkan. Tapi bila ditelaah lagi, endingnya pemerintah itu tidak ke arah domestik market tapi ekspor yakni ke Australia," ujar Soerjo.
Baca juga: Investasi Bisa Selamatkan Mobil Sedan |
"Pak Jokowi juga sudah dua kali ke sana (Australia-Red), dan dia melihat ada peluang industri otomotif yakni sedan. Lagipula sekarang kan Australia tidak ada pabrik mobil, terakhir tutup itu Toyota (jelang akhir tahun 2017 kemarin-Red). Sampai sekarang mereka impor dari Singapura dan Thailand, padahal Indonesia lebih dekat. Itulah alasannya," tutupnya. (ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah