Perbandingan Harga BBM RON 95 di Malaysia Vs Indonesia, Selisih Jauh!

Perbandingan Harga BBM RON 95 di Malaysia Vs Indonesia, Selisih Jauh!

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 23 Sep 2025 10:14 WIB
SPBU Malaysia
Harga BBM RON 95 di Malaysia vs Indonesia. Foto: Doc. Shutterstock
Jakarta -

Harga BBM RON 95 di Malaysia turun menjadi hanya 1,99 ringgit per liter atau setara Rp 7.852 mulai Selasa (30/9) mendatang. Penurunan harga diumumkan langsung Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim sebagai bentuk penghargaan untuk masyarakat Malaysia.

Sebelum turun, harga RON 95 di Negeri Jiran berada di level 2,05 ringgit per liter (Rp8.087). Artinya, ada pemangkasan sekitar Rp 200-an per liter. Lantas, bagaimana perbandingannya dengan Indonesia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dibandingkan dengan Indonesia, selisih harga BBM setara RON 95 sangat jauh. Saat ini, Pertamina menjual Pertamax Green 95 di harga Rp 13.000 per liter. Sementara itu, Shell mematok V-Power Rp 13.140 per liter dan VIVO juga menjual Revo 95 seharga Rp 13.140 per liter.

ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) meluncurkan produk baru bernama Pertamax Green 95, Senin (24/7/2023). Produk ini dijual seharga Rp 13.500 per liter.BBM RON 95 di Indonesia. Foto: Agung Pambudhy

Dengan demikian, maka harga BBM RON 95 di Malaysia lebih murah sekira Rp 5.000 per liter dibandingkan Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, PM Anwar menegaskan, langkah menurunkan harga BBM tetap dilakukan meski kondisi ekonomi global sedang tak menentu. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan penghargaan untuk tertinggi untuk masyarakat Malaysia.

"Langkah ini adalah penghargaan tertinggi buat seluruh rakyat Malaysia yang terus gigih bekerja, berusaha dan berkongsi tekad bersama Kerajaan MADANI dalam melonjakkan pertumbuhan ekonomi negara. Kejayaan kita hari ini adalah hasil kekuatan rakyat yang tidak pernah mengalah," tulis Anwar melalui akun Instagram resminya.

"Malaysia mengambil langkah berani menurunkan harga RON95 kepada RM1.99 seliter, tatkala dunia berdepan suasana ekonomi global yang tidak menentu," kata dia menambahkan.

Namun, penurunan harga tersebut hanya berlaku untuk warga negara Malaysia dengan sistem verifikasi MyKad atau aplikasi resmi di SPBU. Jika konsumen umum bisa menikmati harga baru mulai Selasa (30/9), maka polisi dan tentara setempat diberi kesempatan dua hari lebih awal.




(sfn/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads