Motor Listrik Yamaha Bisa Dikendarai Sehari-hari?

Motor listrik Yamaha Foto: Agung Pambudhy

Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan motor listrik di Indonesia. Bermodel skuter matik, motor tersebut dikhususkan untuk kendaraan dalam ruangan (indoor).

"Ini sementara untuk kendaraan indoor dan operasional. Belum kita lempar ke umum," ujar Dyonisius Beti selaku Executive Vice President YIMM kepada wartawan di gelaran 'Market Trial' motor listrik Yamaha di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2017).

Baca: Ini Kata Kemenperin Soal Motor Listrik Yamaha

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor listrik yang menggunakan batrai Lithium ion (50V-12Ah) dengan jangka waktu charging 3 jam tersebut merupakan langkah awal Yamaha untuk mulai membawa roda dua listriknya. Sebelum dijual ke umum, ia lakukan studi terlebih dahulu ke empat institusi rekanannya yakni Universitas Pelita Harapan (UPH), Kebun Raya Bogor, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, dan The Breeze BSD.

Baca: Tak Mau Kalah, Yamaha Juga Kenalkan Motor Listrik di Indonesia

Yamaha Electric Vehicle atau E-Vino dibangun dengan desain yang menyerupai Yamaha Vino. Ia mampu menampung bobot hingga 150kg.

Dengan dapur pacunya yang tak lagi memakai mesin berbahan bakar bensin, motor listrik Yamaha memiliki kecepatan maksimal 44 km/jam dengan batas jarak tempuh 33 km. Didalam tubuhnya, ia memiliki batrai cadangan yang menampung volume listrik sama.

Pada dimensinya, motor tersebut memiliko Wheelbase 1160mm dengan dimensi 1675x670x1030 mm. Speedometernya pun sudah Digital LCD screen display.

Sebagai informasi, hingga saat ini penjualan motor listrik Yamaha tersebut telah merambah ke kawasan Eropa dan di negara Asia seperti Jepang dan Taiwan dengan total penjualan lebih dari 10.000 unit. (lth/lth)