Ini Kata Kemenperin Soal Motor Listrik Yamaha

Ini Kata Kemenperin Soal Motor Listrik Yamaha

Ruly Kurniawan - detikOto
Rabu, 01 Nov 2017 13:39 WIB
Motor listrik Yamaha Foto: Ruly Kurniawan
Jakarta - Direncanakan, pada 2030 nanti emisi gas rumah kaca di Indonesia akan berkurang hingga 29%. Oleh karena itu, pemerintah sedang gencar untuk mendukung produsen otomotif agar membawa kendaraan rendah emisi (kendaraan listrik khususnya) ke Indonesia.

Kini setelah kehadiran Gesits dan Viar Q1 beberapa waktu lalu, kini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga ikut memperkenalkan motor listriknya. Memakai rancangan desain yang mirip dengan Yamaha Vino, motor tanpa mesin tersebut sudah dijual ke kawasan Eropa dan Asia seperti Jepang dan Taiwan.

Baca: Tak Mau Kalah, Yamaha Juga Kenalkan Motor Listrik di Indonesia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan hal yang harus kita apresiasi bersama dan berharap Yamaha mampu jadi model yang dapat menjadi contoh motor listrik yang baik dan benar. Karena, motor ini sudah melalui proses pengujian yang lengkap sehingga dapat dijual ke berbagai Negara," ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan kepada wartawan di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Ini Kata Kemenperin Soal Motor Listrik YamahaMotor listrik Yamaha Foto: Ruly Kurniawan


Dirinya melanjutkan, dengan sudah diterimanya oleh berbagai Negara tujuan, motor yang dinamai Yamaha Electric Vehicle atau E-Vino oleh Yamaha ini dinilai aman dan terbukti.

"Saya rasa motor listrik udah terbukti dan diuji oleh berbagai Negara sehingga bisa diterima oleh mereka," ujar Putu.

Ini Kata Kemenperin Soal Motor Listrik YamahaMotor listrik Yamaha Foto: Ruly Kurniawan


Namun meski sudah diperkenalkan pada hari ini, nampaknya motor tersebut masih lama untuk dapat berkeliaran di jalanan. Karena untuk tahun ini Yamaha Electric Vehicle akan diuji coba terlebih dahulu di Universitas Pelita Harapan, kebun raya bogor, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, dan The Breeze BSD. (lth/ddn)

Hide Ads