Duh! Asosiasi Ragu Subsidi Motor Listrik Lanjut Tahun Ini

Duh! Asosiasi Ragu Subsidi Motor Listrik Lanjut Tahun Ini

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 09 Mei 2025 15:35 WIB
Subsidi Rp 7 juta per unit untuk pembelian sepeda motor listrik telah berlangsung selama 2024. Rencananya program itu akan diperpanjang pada 2025.
Subsidi motor listrik. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) mengaku ragu subsidi motor listrik akan lanjut tahun ini. Sebab, progress-nya terkesan lambat dan tahun 2025 sudah menuju bulan keenam.

Ketua Umum AISMOLI, Budi Setiyadi meminta, pemerintah segera menentukan nasib subsidi motor listrik di Indonesia. Bahkan, sekalipun memang tak lanjut, keputusan akhir harus tetap diumumkan.

"Kita sudah koordinasi, artinya begini, beberapa statement yang disampaikan para menteri yang seakan memberi harapan. Tapi kalau untuk sekarang, untuk tahun 2025, kayaknya susah," ujar Budi Setiyadi saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita hanya ingin kepastian saja, kalau memang tidak ada, industri tuh siap. Tapi jangan digantung. Itu bikin masyarakat stop beli kendaraan, wait and see kan. Jadi sekarang penjualan turun banget, kasihan industri udah teriak-teriak," tambahnya.

Calon pembeli didampingi tenaga penjual melihat motor listrik yang di jual di showroom motor listrik  Tangkas Ciater, Tangerang Selatan, Banten, Senin (6/3/2023). Pemerintah mulai 20 Maret 2023 memberikan subsidi kendaraan listrik, demi meningkatkan keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik, serta memacu perkembangan industri otomotif energi baru. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.Subsidi motor listrik. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

Budi menjelaskan, penjualan motor listrik di Indonesia selama kuartal pertama 2025 drop ke level 30 persen. Jika biasanya produsen bisa menjual 200 unit kendaraan selama periode itu, kini mereka hanya mampu memasarkan 60 unit. Situasi tersebut, kalau berkepanjangan, tentu tak baik untuk industri.

ADVERTISEMENT

"Dengan keraguan itu, semoga pemerintah bisa memastikan tahun ini bagaimana, biar bisa menggeliat lagi. Kita sampaikan, kita sebenarnya masih butuh bantuan pemerintah. Kalau ada, jangan setahun-setahun, 5-10 tahun kayak India. Jadi ada kepastian untuk menyiapkan industri dengan baik," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Budi menyarankan, seandainya subsidi tak terbit tahun ini, maka pemerintah bisa menyiapkan kebijakan nonfiskal seperti membebaskan tarif parkir dan membangun jalur khusus motor listrik di jalan raya.

"Kita berharap, kalau pemerintah mungkin nggak ada kepastian soal subsidi atau skema bantuan pembelian, mungkin bisa mendorong insentif nonfiskal, seperti motor listrik bisa mendapat privilege parkir gratis, kemudian jalur khusus," kata dia.




(sfn/rgr)

Hide Ads