Begini Cara Logistik MotoGP Diangkut di Setiap Serinya

Jakarta - Setiap tahun selama bulan Maret hingga November merupakan bulan tersibuk untuk para tim MotoGP.

Setiap seri digelar di negara yang berbeda-beda mulai dari Benua Amerika, Eropa, Asia, hingga Australia.

Pernahkah Otolovers terbayang bagaimana cara mengangkut motor-motor dan perlengkapan lain itu dalam waktu singkat dan tepat waktu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir situs DHL, Minggu (22/10/2017), perlengkapan logistik MotoGP itu diangkut lewat darat, laut, dan udara melintasi 14 negara dan empat benua.

Dalam satu tahun tercatat 90.000 km ditempuh agar gelaran MotoGP bisa berjalan dengan baik. Total berat logistik yang diangkut sebesar 380 metrik ton.

Selain motor, perlengkapan logistik yang diangkut antara lain seperti mobil safety BMW X5M, baju balap Alpinestars, helm pebalap, ban, suku cadang, interior di dalam pitbox hingga headset yang dikenakan oleh kru dari masing-masing tim.

Bagi DHL sendiri, setiap seri balap mulai 10 hari sebelum balapan sesungguhnya dimulai. Mereka harus mengemas seluruh peralatan logistik sesuai persyaratan.

Dan setelah balapan usai, seluruh kru pit kembali harus berkemas membongkar garasi setiap tim balap, bekerja siang malam dari hari Minggu hingga Senin atau bahkan Selasa.

Jika balapan digelar hanya selang satu minggu DHL hanya memiliki waktu 36 jam saja untuk mengemas semua perlengkapan logistik itu. (dry/ddn)